sakit pada area pinggir vagina yang awalnya muncul bintik" putih

sakit pada area pinggir vagina yang awalnya muncul bintik" putih dan sekarang menjadi putih semua dan skit jika disentuh, bagaimana cara mengatasinya dan apa obatnya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Bintik-bintik putih yang kemudian menjadi putih menyeluruh dan terasa sakit saat disentuh pada area pinggir vagina bukanlah kondisi normal dan memerlukan perhatian medis. Gejala ini bisa mengindikasikan adanya infeksi atau iritasi yang lebih serius:

Beberapa kemungkinan penyebab kondisi ini antara lain:

  1. Infeksi Jamur: Meskipun konteks menyebutkan infeksi jamur pada puting, gejala bintik putih dan nyeri sangat mirip. Infeksi jamur pada vagina (kandidiasis) sering menyebabkan keputihan kental berwarna putih, gatal, dan nyeri.
  2. Iritasi pada Miss V: Peradangan akibat kelembapan berlebih, penggunaan produk yang tidak tepat, atau gesekan dapat menyebabkan gejala seperti keputihan, gatal, dan nyeri. Bintik putih yang meluas bisa jadi merupakan manifestasi dari iritasi parah.
  3. Infeksi Bakteri (Bacterial Vaginosis): Meskipun sering disertai bau tidak sedap dan keputihan abu-abu, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan nyeri dan perubahan pada area vagina.
  4. Kondisi Kulit Lain: Ada beberapa kondisi kulit lain yang bisa menyebabkan bercak putih dan nyeri pada area genital. Untuk mengatasi kondisi ini dan mendapatkan obat yang tepat, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, terutama dokter spesialis kandungan (Gynecologist) atau dokter umum (General Practitioner). Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes laboratorium untuk menentukan penyebab pasti dari bintik putih dan rasa sakit yang Anda alami. Sementara menunggu konsultasi dokter, Anda bisa mencoba beberapa langkah untuk mengurangi ketidaknyamanan:
  • Jaga kebersihan area vagina dengan membasuhnya menggunakan air bersih dari depan ke belakang.
  • Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar untuk menjaga area tetap kering dan tidak lembap.
  • Hindari menggaruk area yang gatal atau sakit. Pengobatan akan sangat tergantung pada diagnosis dokter, bisa berupa obat antijamur, antibiotik, atau krim khusus untuk mengatasi iritasi. Jangan mencoba mengobati sendiri tanpa diagnosis yang jelas, karena penanganan yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi.
5 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan