Reproduksi
Hallo dok, saya perempuan usia 20th
Waktu bulan november saya haid 2x dalam sebulan haid pertama terjadi dari tgl 15-20 dan haid ke-2 terjadi dari tgl 24-29, di bulan desember saya tidak mengalami haid sama sekali dan sekarang dibulan januari saya mengalami haid dari tgl 2- sekarang tgl 15 dan sakit pada perut bawah disebelah kanan saja, dibulan november jg saya sempet di diagnosa radang panggul dan dirujuk ke obgyn untuk di usg tapi tidak ada masalah dalam rahim lalu diberi obat metronidazole, selang beberapa waktu saya priksa ke klinik lgi karena saya mengalami nyeri seperti nyeri haid tapi tidak sedang haid dan dites urine dari tes urine tersebut saya dinyatakan terinfeksi bakteri dan isk
Hallo Ade,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Perdarahan menstruasi yang terlalu berat, berkepanjangan, atau tidak teratur disebut menorrhagia.
Menstruasi berkepanjangan didefinisikan sebagai perdarahan yang melampaui durasi seminggu.
Apa saja penyebab menstruasi lama dan tak kunjung selesai?
Bisa baca selengkapnya di artikel ini : https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/penyebab-menstruasi-lama-berkepanjangan/
Coba rubah pola makan menjadi lebih sehat dan ganti gaya hidup sehat dengan rutin olahraga dan hindari tidur larut malam.
Untuk ISK atau infeksi saluran kemih, seringnya penyebab infeksi saluran kemih yaitu bakteri Escherichia coli (E. coli) yang ditemukan pada usus. Namun, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh bakteri jenis lain.
Saat bakteri E. coli terdapat pada kulit atau dekat anus, bakteri ini dapat masuk ke saluran kencing dan berpindah ke tempat lain. Pada wanita, karena saluran kencing dan anus terletak berdekatan, risiko infeksi menjadi lebih tinggi. Pengobatannya berupa terapi antibiotik.
Pada umumnya, ISK secara langsung tidak mempengaruhi siklus haid. Namun, jika sudah terjadi komplikasi dari ISK seperti gangguan pada ginjal dan infeksi telah menyebar ke darah (sepsis) maka dapat mengganggu terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium)sehingga akan terjadi gangguan haid.
Saran kami, Anda sebaiknya melakukan kontrol ulang dengan dokter untuk
melakukan pemeriksaan secara langsung agar dapat diberikan terapi yang sesuai dengan keluhan Anda.
Semoga bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.
hellosehat.com