Petting

Halo dok saya mau tanya tentang kondisi teman saya Kejadiannya teman wanita saya dalam kondisi hari ke 16 setelah haid dengaan siklus 26-28 melakukan petting bergesekan tapi dalam kondisi pria memakai celana dalam dan terhalang sprei tapi ada sedikit cairan yg keluar dari celana dalam pria sedangkan wanitanya sudah orgasm beberapa kali keadaan vagina sangat basah dan tidak memakai celana dalam dan pakaian pada saat bergesekan alat kelamin tersebut dan mengenai titik lubang vagina meskipun terhalang kain seprai dan celana dalam pria kemudian pria tersebet mengeluarkan ejakulasi di area payudara dan wajah.. apa kah ada peluang hamil dan apa perlu minum postioner untuk pencegah kehamilan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

* Mereka melakukan petting, yaitu bergesekan alat kelamin, tapi pria memakai celana dalam dan ada sprei yang memisahkan.

* Ada sedikit cairan (mungkin pre-ejakulat) di celana dalam pria.

* Wanita sudah orgasme dan vaginanya basah, tapi tidak ada kontak langsung antara penis pria dengan vagina wanita karena terhalang kain sprei dan celana dalam pria.

* Pria ejakulasi di area payudara dan wajah, bukan di dekat vagina.


**Apakah ada peluang hamil?**

Peluang kehamilan dalam situasi ini **sangat kecil hingga hampir tidak ada**, karena:

1. Tidak ada kontak langsung antara penis pria dengan vagina wanita, sehingga sperma tidak bisa masuk ke vagina.

2. Walau ada sedikit cairan pre-ejakulat di celana dalam pria, tapi sperma dari cairan itu sangat kecil kemungkinan bisa menembus celana dalam, sprei, dan lalu masuk ke vagina.

3. Ejakulasi tidak terjadi di dekat area vagina, jadi sperma tidak berpotensi bergerak ke dalam vagina.


**Apakah perlu minum pil postinor?**

Biasanya, pil postinor atau pil kontrasepsi darurat diberikan jika:


* Ada hubungan seksual vaginal tanpa kondom, dan

* Ada kemungkinan sperma masuk ke vagina (misalnya kondom bocor, putus, atau ejakulasi terjadi di dalam vagina).


Dalam kasus temanmu ini, karena tidak ada kontak langsung antara penis dan vagina, pil kontrasepsi darurat **sepertinya tidak perlu**.


Namun, jika temanmu merasa cemas atau ragu, bisa konsultasi ke dokter atau apotek untuk pemeriksaan dan saran lebih lanjut.


Kalau temanmu ingin lebih aman ke depannya, disarankan tetap menggunakan metode kontrasepsi yang sesuai, seperti kondom, pil KB, atau lainnya saat melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan kehamilan.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan hamil dari kondisi yang Anda sebutkan sangat kecil, tetapi tidak bisa dikesampingkan sepenuhnya. Meskipun ada penghalang berupa celana dalam dan sprei, serta ejakulasi terjadi di luar vagina, tetap ada risiko sperma mencapai area vulva dan masuk ke vagina, terutama karena kondisi vagina teman Anda yang basah saat orgasme:

Untuk pencegahan kehamilan, penggunaan kontrasepsi darurat (pil postinor) bisa dipertimbangkan, tetapi sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter atau apoteker mengenai dosis dan efek sampingnya. Pil ini paling efektif jika diminum dalam 72 jam setelah kejadian. Selain itu, penting untuk diingat bahwa petting juga memiliki risiko penularan penyakit menular seksual (PMS). Sebaiknya teman Anda melakukan tes kesehatan untuk memastikan tidak ada infeksi. Sebagai informasi tambahan, ada beberapa faktor yang memengaruhi kehamilan, seperti siklus menstruasi dan masa subur. Masa subur biasanya terjadi antara hari ke-11 hingga ke-21 setelah menstruasi. Jika teman Anda khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih akurat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan