Perubahan haid

Saya berusia 31 tahun.menikah tahun 2012 dan ditahun yang sama saya keguguran dan langsung tindakan kuret.detelah kuret 3 bulan langsung bisa hamil dan Alhamdulillah anak saya lahir selamat.tahun 2021 saya hamil lagi tapi keguguran lagi dan kuret lagi lalu setahun lalu haid saya sudah mulai tidak normal atau belebih sampai transfusi darah setelah itu dokter kasih terapi hormon atau pil kb selama 3 bulan dan 2 bulan berikutnya saya ikut promil.setelah berhenti satu bulan lalu haid saya masih banyak namun kenapa bulan ini jadi keluar sedikit namun masih lama 12 hari belum berhenti?dan nanti apakah saya masih bisa buat hamil lagi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


jawabannya tergantung. karena kehamilan itu banyak sekali faktor penentunya termasuk dari pasangan. perubahan siklus haid perlu konsultasi lebih banyak lagi dengan dokter ahli jika hendak program hamil.


penjelasan terkait:


Ketidakteraturan siklus haid bisa dialami wanita.



Siklus haid juga bervariasi rata-rata 21-35 hari, bisa maju atau mundur dengan durasi 3-7 hari hingga 14 hari lama haidnya. apabila masih dalam range siklusnya (21-35 hari, misalnya hari ini haid, maka hari ke 21-35 dari hari ini akan haid lagi) apabila maju atau mundur tidak menjadi masalah selama masih dalam range normal nya. Haid pun bisa memendek atau memanjang, tersering karena faktor hormonal



Apabila belum diketahui penyebab tidak teraturnya, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:


-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB. Kb suntik atau Pil KB yang biasa ataupun pil kb emergensi bisa berefek pada siklus haid sehingga bisa membuat flek atau haid tidak teratur

-faktor stress yang sedang dialami

-kelelahan dan kurang istirahat

-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini

-apabila sudah menikah, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.

-apakah disertai dengan gejala lainnya.

-pada usia mendekati 40 tahun juga bisa mendekati masa menopause yang salah satu tandanya yaitu gangguan siklus haid.

- gangguan hormonal hingga penyakit sepeei PCOS, kista dan lainnya yang perlu pemeriksaan komprehensif



kondisi stress dan kelelahan yang sangat, juga dapat memicu gangguan hormonal tubuh wanita sehingga pada sebagian orang dapat juga mengalami perubahan siklus haid


Saran silakan evaluasi terlebih dahulu faktor yang disebutkan diatas. selanjutnya silakan berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) di fasilitas kesehatan terdekat.



terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Perubahan dalam siklus haid setelah keguguran dan kuretasi adalah hal yang umum terjadi. Setelah keguguran, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih dan mengatur kembali siklus haid. Beberapa perubahan yang mungkin terjadi termasuk lamanya siklus haid, jumlah darah yang keluar, dan durasi haid.

Pada kasus Anda, setelah keguguran kedua dan kuretasi, Anda mengalami perubahan siklus haid yang tidak normal, termasuk haid yang berlebihan dan memerlukan transfusi darah. Dokter memberikan terapi hormon atau pil KB selama 3 bulan untuk membantu mengatur kembali siklus haid Anda. Setelah menghentikan pil KB, Anda mencatat bahwa haid Anda masih keluar sedikit namun berlangsung selama 12 hari.

Perubahan siklus haid yang tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, gangguan tiroid, polip rahim, atau masalah lainnya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan menentukan penyebab pasti dari perubahan siklus haid Anda.

Tentang kemampuan Anda untuk hamil lagi, itu tergantung pada faktor-faktor individu dan kondisi kesehatan Anda. Keguguran dapat mempengaruhi kesuburan, tetapi banyak wanita yang mengalami keguguran dapat hamil kembali dan memiliki kehamilan yang sehat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mengevaluasi kesehatan reproduksi Anda dan mendapatkan saran yang tepat tentang kemungkinan kehamilan di masa depan.

Saya sarankan Anda untuk membuat janji dengan dokter kandungan Anda untuk mendiskusikan perubahan siklus haid Anda dan keinginan untuk hamil lagi. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi Anda.

Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan