Perihal kehamilan
Halo Dokter, saya mau bertanya Perihal kehamilan
Pada tanggal 04, juli saya haid dan tanggal 07, juli selesai dan pada tanggal 08 juli awal saya berhubungan intim, lalu pada pada tanggal 9-10, juli keluar bercak darah dan sekarang saya tidak turun haid, melainkan hanya keputihan berwarna putih susu dan berbau seperti susu "tidak berbau menyengat"
Hallo Edi Pakasi, terima kasih atas pertanyaan nya.
Mengutip dari University of Michigan Medicine, bercak darah ini muncul saat Anda belum memasuki waktu menstruasi. Tak hanya itu saja, bercak atau aliran darah bisa lebih ringan atau lebih deras dari biasanya.
Bercak darah saat sedang tidak haid ini juga mempunyai warna yang beragam, seperti merah terang, merah gelap, hingga kecokelatan.
Berikut adalah beberapa penyebab munculnya bercak darah saat tidak sedang menstruasi.
1. Kehamilan
2. Alat kontrasepsi
3. Ketidakseimbangan hormon
4. Fibroid rahim
5. Servisitis
6. Radang panggul
7. Perimenopause
8. Kanker serviks
Selain karena kehamilan, berikut adalah tanda atau gejala lainnya yang perlu Anda konsultasikan ke dokter saat timbul bercak darah.
Segera berkonsultasi dengan dokter sudah menjadi hal yang perlu Anda lakukan saat melihat munculnya flek atau bercak darah saat tidak sedang menstruasi.
Keputihan dengan warna putih susu dan teksturnya yang kental biasanya merupakan tanda adanya infeksi jamur pada vagina. Kondisi ini disebabkan oleh jamur Candida albicans yang tumbuh di area vagina.
Sebaiknya anda lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab keluarnya bercak darah dan perubahan keputihan yang Anda alami setelah berhubungan intim. Beberapa kemungkinan tersebut antara lain:Perdarahan implantasi: Jika Anda sedang hamil, bercak darah yang muncul setelah berhubungan intim dapat menjadi tanda perdarahan implantasi. Ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, dan dapat menyebabkan keluarnya sedikit darah.
Perubahan hormon: Fluktuasi hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan keputihan. Jika terjadi ketidakseimbangan hormon, ini dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan dan perdarahan yang tidak teratur.
Infeksi atau iritasi: Keputihan yang berwarna putih susu dan berbau seperti susu yang tidak berbau menyengat dapat menjadi tanda adanya infeksi atau iritasi pada area vagina. Infeksi seperti vaginosis bakterialis atau jamur dapat menyebabkan perubahan keputihan dan mungkin juga disertai dengan bercak darah.
Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami.
Related content