🔥 Diskusi Menarik

Mitos atau Fakta Wanita Berbulu Lebat Memiliki Libido Lebih Tinggi?

Apakah Anda termasuk orang yang memiliki bulu lebat di beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kaki? Banyak beredar anggapan bahwa wanita berbulu lebat memiliki gairah seks yang tinggi.


Mitos atau fakta wanita berbulu lebat memiliki libido lebih tinggi?


Hormon androgen pada wanita, seperti hormon testosteron, diproduksi secara alami di kelenjar adrenal.


Selain fungsi libido (gairah seksual) dan agresivitas, testosteron juga mempengaruhi pertumbuhan rambut halus di kelamin, perkembangan otot, endapan lemak di sekitar pinggang, dan fungsi otak.


Dalam penelitian terbaru diketahui bahwa testosteron pada pria sama sekali tidak berhubungan dengan libido atau gairah seks, bahkan pada yang sehat sekali pun.


Sementara itu, wanita sehat dengan testosteron tinggi akan memiliki minat yang lebih besar untuk masturbasi dibandingkan ketika berhubungan seks dengan pasangannya. Ini artinya, wanita yang berbulu lebat akibat tingginya kadar testosteron mungkin saja memiliki gairah seksual yang lebih tinggi.


Meski demikian, studi-studi unik tentang hal ini tidak lantas bisa dijadikan landasan sains yang saklek.


Ini berarti tidak semua wanita dengan banyak bulu sudah pasti akan memiliki nafsu seks yang tinggi.


Terlebih, kebanyakan studi tentang hasrat dan hormon seksual menggunakan subjek binatang.


Berikut beberapa penyebab wanita berbulu lebat

Wanita yang punya banyak bulu bisa menandakan suatu kondisi medis yang disebut hirsutisme, yakni pertumbuhan rambut berlebih pada wanita di area yang biasanya tumbuh rambut pada pria, misalnya bibir atas, dagu, cambang, dada, dan punggung.


Penyebab paling umum hirsutisme adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS). Namun, ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan wanita berbulu lebat, di antaranya sebagai berikut.


1. Sindrom cushing

Sindrom cushing terjadi ketika tubuh Anda terpapar hormon kortisol tingkat tinggi.


2. Peningkatan hormon testosteron atau androgen

Kondisi bawaan ini ditandai dengan produksi hormon steroid yang tidak normal, termasuk kortisol dan androgen, oleh kelenjar adrenal.


3. Pengaruh obat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan rambut, termasuk obat yang mengandung kortisol dan sejumlah alat kontrasepsi.


4. Adanya tumor

Meski jarang terjadi, tumor yang mensekresi androgen di ovarium atau kelenjar adrenal juga dapat menyebabkan hirsutisme.


5. Menopause

Selama fase menopause, ovarium berhenti memproduksi hormon estrogen, tapi terus memproduksi androgen. Penurunan kadar estrogen akan membuat hormon androgen memiliki dampak yang lebih besar.


Hal itu menyebabkan peningkatan jumlah rambut, terutama di wajah.


Lalu, apa yang memengaruhi gairah seksual wanita? Yuk share di kolom komentar!



Cek informasi selengkapnya di artikel berikut https://hellosehat.com/seks/tips-seks/benarkah-wanita-berbulu-nafsu-seks-tinggi/ .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
100

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan