🔥 Diskusi Menarik

miom pada saat hamil

pagi dok, saya mau tanya kemarin saya usg dengan usia kehamilan 25 mgu, dan pada saat di usg dokter mengatakan adanya miom di rahim saya, yang menutupi jalanya lahir dengan ukuran 10 cm... dan di perkirakan kemungkinan besar akan bertambah besar, dan saya tidak bisa melahirkan secara nornal dan di haruskan sesar... apakah kemungkinan itu berbahaya untuk janin saya? dan bagaimana untuk mengatasinya... supaya ada kemungkinan besar saya bisa lahiran secara normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Adanya keluhan miom yang ada dan saat ini Anda sedang dalam masa kehamilan maka beberapa kasus yang tidak mempengaruhi pertumbuhan janin dan tidak mengganggu jalan lahir maka persalinan dapat dilakukan dengan persalinan normal tanpa prosedur operasi. Namun, bila miom ini berukuran besar dan mungkin menghalangi jalan lahir selama persalinan, maka pertimbangan SC menjadi pertimbangan. Sehingga prosedur persalinan yang akan dilakukan tergantung dari evaluasi akhir menjelang persalinan yang akan dilakukan.

Miom merupakan salah satu bentuk tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim, dimana miom ini dapat tumbuh di dinding dalam rahim, di dalam rahim dan di dinding luar rahim. Miom sering terjadi pada wanita berusi lebih dari 50 tahun, dan sekitar 30% terjadi pada usia 25-40 an tahun. Pasien dengan miom (atau disebut juga fibroid ) seringkali tidak merasakan gejala penyerta, namun, bila keluhan penyerta muncul, beberapa gejala di bawah ini dapat juga dikeluhkan, seperti :

  1. Nyeri perut
  2. Gangguan haid seperti darah haid lebih banyak dan atau haid lebih lama
  3. Perut tampak membesar seperti hamil
  4. Keluhan miksi
  5. Nyeri saat berhubungan seks
  6. Gangguan kesuburan
  7. Keguguran

Karena sering kali pasien tidak merasakan keluhan penyerta yang menandakan bahwa pasien mempunyai miom pada rahim, maka tak jarang diagnosa miom ditegakkan saat pasien melakukan pemeriksaan medis, baik berupa pemeriksaan general medical check up atau saat melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan. Dengan demikian, miom yang ada di rahim tidak memberikan keluhan penyerta, dan kemungkinan ukuran miom juga kecil, sehingga kemungkinan besar tidak mengganggu kesuburan atau kehamilan yang dijalani. Oleh karena itu, pasien dengan miom selama kehamilan, sebagian besar miom tidak akan terus mengalami pertumbuhan, bilapun mengalmi pertumbuhan selama kehamilan, maka kecenderungan pertumbuhan miom sering terjadi pada 3 bulan pertama karena pengaruh dari hormon estrogen (hormon kewanitaan yang berperan dalam siklus haid). Sehingga evaluasi berkala ke dokter kandungan tetap diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya keluhan penyerta, letak miom, kemungkinan keluhan serta komplikasi kehamilan yang terjadi.

Beberapa kondisi di bawah ini merupakan komplikasi (berkisar 10-30% kasus dengan komplikasi) yang mungkin terjadi pada kehamilan dengan disertai miom, yaitu:

  1. Nyeri dan perdarahan
  2. Keguguran dengan kemungkinan sekitar 14% pada awal kehamilan
  3. Perlekatan placenta terganggu
  4. Kelahiran Prematur
  5. Persalinan dengan cesar, dengan kemungkinan 6 kali lebih besar dibandingkan kehamilan tanpa miom

Namun, semua ini tergantung dari evaluasi dari dokter Anda terhadap miom selama kehamilan Anda.

Namun jika memang menurut dokter sudah menutupi jalan lahir kemungkinan Anda harus melakukan persalinan dengan SC. Konsultasi kan dengan dokter spesialis kandungan anda.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Miom adalah tumor jinak yang terbentuk di dalam rahim. Pada kehamilan, miom dapat mempengaruhi jalannya persalinan tergantung pada ukuran, lokasi, dan jumlahnya. Dalam kasus Anda, miom dengan ukuran 10 cm yang menutupi jalannya lahir dapat menyebabkan kesulitan dalam melahirkan secara normal.

Kemungkinan besar, dokter Anda merekomendasikan operasi sesar untuk menghindari komplikasi selama persalinan. Keputusan ini biasanya diambil untuk melindungi kesehatan dan keselamatan ibu dan janin. Operasi sesar adalah prosedur yang umum dan dilakukan dengan aman dalam banyak kasus.

Tentu saja, setiap kasus berbeda dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan spesifik tentang kondisi Anda. Dokter Anda akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan saran terbaik berdasarkan situasi Anda.

Jika Anda ingin mencari alternatif untuk melahirkan secara normal, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan yang berpengalaman dalam penanganan miom selama kehamilan. Mereka dapat mengevaluasi ukuran, lokasi, dan jumlah miom Anda serta memberikan saran tentang kemungkinan melahirkan secara normal. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kasus berbeda dan tidak semua miom dapat diatasi untuk melahirkan secara normal.

Saya harap jawaban ini memberikan sedikit pemahaman tentang situasi Anda. Namun, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan