Menstruasi

Dok saya lagi difase menstruasi hari ke 6, dan yang keluar itu rasanya seperti darah namun pas dilihat itu cairan putih cair banget layak nya air dan bau nya seperti bau darah. Itu apa ya dok? Dan apakah itu normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Umumnya seorang wanita dapat mengalami keputihan. Namun, ada yang disebut keputihan normal dan keputihan abnormal. Keputihan normal terjadi saat seorang wanita dalam keadaan akan menstruasi atau PMS (Premenstrual syndrome). Keputihan pada kondisi ini ditandai dengan keluarnya cairan sedikit dari vagina, tidak berwarna, tidak berbau, tidak ada keluhan gatal, sakit atau panas. Lain halnya dengan keputihan abnormal. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya cairan yang berwarna kuning, hijau atau cokelat disertai dengan bau tidak sedap (seperti amis), adanya keluhan gatal, panas atau nyeri di sekitar kemaluan (Miss V). Miss V merupakan organ kewanitaan yang sangat sensitif. Pada keadaan normal, flora normal (bakteri baik) yang terdapat di Miss V jumlahnya cukup untuk melawan bakteri jahat yang akan menginfeksi. Namun, pada kondisi tertentu flora normal ini akan berkurang jumlahnya sehingga dapat menyebabkan infeks. Salah satu yang paling sering terjadi adalah

Adapun beberap kondisi yang menyebabkan keluhan keputihan adalah sebagai berikut:

  • Adanya infeksi virus. Salah satu contoh virus yang menyebabkan keputihan adalah herpes. Ditandai dengan timbulnya bentol-bentol di sekitar vagina disertai rasa gatal dan perih, selain itu dapat disertai rasa perih saat buang air kecil.
  • Adanya infeksi Parasit (trikomonisiasis). Kondisi ini ditandai dengan adanya keputihan warna kuning disertai rasa gatal dan bau tidak sedap
  • Infeksi jamur. Kondisi ini ditandai dengan adanya keputihan berwarna putih susu, disertai dengan rasa gatal yang hebat.
  • Adanya infeksi bakteri. Salah satu kondisi vaginitis akibat bakteri, keputihan yang timbul dapat berwarna kuning atau hijau.
  • Adanya kondisi medis lainnya. Adanya penyakit diabates yang tidak tertangani dengan baik. Aau sebagai tanda adanya kondisi serius misalnya ada tumor atau kanker pada organ reproduksi.
  • Adanya infeksi di daerah kulit. Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang dengan infeksi skabies atau kudis. Dimana seseorang sangat merasakan gatal terutama di lipatan bokong dan dapat menjalar di seluruh tubuh.
  • Adanya alergi pada kulit.

Adapun beberapa fakto resiko yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi dan keputihan:

  • Kurang higienis dalam membersihkan daerah miss V. Membersihkan sebaiknya dari depan ke belakang. Dengan menggunakan tisu dan di seka dan lap secara perlahan hingga kering.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama. Misalnya obat-obatan golongan antiniotik dan steroid.
  • Terlalu sering menggunakan pembersih Miss V dalam jangka waktu yang lama dan bersifat antiseptik kuat (misalnya Sabun sirih). Namun, beberapa kondisi dapat digunakan sabun sirih namun sebaiknya disesuaikan dengan kondisi keputihan Anda.
  • Penggunaan pakaian dalam yang tidak berbahan katun. Bahan yang tidak menyerap keringat dapat menyebabkan iritasi pada Miss V dan akhirnya beresiko terjadi infeksi
  • Terlalu sering menggunakan panty liner, sehingga mengganggu sirkulasi udara disekitar Miss V.
  • Penggunaan Pakaian yang terlalu ketat juga dapat mengganggu sirkulasi udara disekitar Miss V.

Namun jika keputihan tidak gatal dan tidak ada keluhan lain nya bisa saja keputihan itu merupakan normal.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Keputihan yang bercampur darah selama menstruasi bisa menjadi hal yang normal terjadi. Pada hari-hari awal menstruasi, darah yang keluar mungkin tercampur dengan lendir atau cairan vagina, sehingga terlihat seperti cairan putih yang encer. Bau darah yang Anda rasakan juga bisa menjadi hal yang normal.:

Namun, jika Anda mengalami perubahan yang signifikan dalam keputihan Anda, seperti warna yang tidak biasa, bau yang tidak sedap, atau adanya gejala lain seperti nyeri atau gatal, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dapat membantu untuk mengevaluasi apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti infeksi atau gangguan hormonal.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki siklus menstruasi yang berbeda, dan perubahan dalam keputihan dapat terjadi dari waktu ke waktu. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan