Menstrirasi setelah monopuse

Dokter, apakah setelah monopuse satu tahun bisa dtaang haid .saya mengalami haid sdh 2 minggu .kemana saya harus periksa diri.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hallo Meliana, terima kasih atas pertanyaan nya.

Setelah menopause (sudah 1 tahun tidak haid sama sekali), munculnya darah seperti haid kembali dianggap tidak normal, dan perlu segera diperiksakan ke dokter. Pendarahan pasca-menopause bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang ringan sampai yang serius, seperti:


Kemungkinan penyebab perdarahan setelah menopause:

  1. Penebalan dinding rahim (hiperplasia endometrium)
  2. Polip rahim atau serviks
  3. Atrofi endometrium (penipisan jaringan rahim akibat penurunan hormon estrogen)
  4. Kanker rahim (endometrium) atau serviks
  5. Efek samping obat hormonal


Silakan segera periksa ke dokter spesialis kandungan (Sp.OG). Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

  • USG transvaginal (untuk melihat kondisi rahim dan dindingnya)
  • Pap smear (bila perlu, untuk memeriksa serviks/leher rahim)
  • Pemeriksaan hormon atau biopsi bila dicurigai kelainan


Karena Anda mengalami perdarahan selama 2 minggu setelah setahun menopause, jangan ditunda periksanya. Semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin baik penanganannya.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Setelah menopause selama satu tahun, munculnya haid kembali perlu diwaspadai. Haid setelah menopause selama 2 minggu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut:

Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan (ginekologi) untuk mengetahui penyebab perdarahan yang Anda alami. Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

  1. Atrofi endometrium atau vagina: Penipisan lapisan rahim atau vagina karena penurunan kadar estrogen.
  2. Polip endometrium: Pertumbuhan kecil di lapisan rahim.
  3. Hiperplasia endometrium: Penebalan lapisan rahim yang bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
  4. Kanker endometrium: Kanker pada lapisan rahim.
  5. Terapi hormon: Penggunaan hormon pengganti setelah menopause. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, USG transvaginal, dan mungkin biopsi endometrium (pengambilan sampel jaringan lapisan rahim) untuk menentukan penyebab perdarahan. Pengobatan akan tergantung pada penyebab yang ditemukan. Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya dapat segera diketahui dan ditangani dengan tepat.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan