Luka lecet sekitar vagina karena digaruk

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Gatal di sekitar vagina bisa menjadi gejala umum saat memasuki masa pra menopause. Penurunan kadar hormon estrogen selama menopause dapat menyebabkan perubahan pada dinding vagina, termasuk kekeringan dan penipisan. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan.:

Untuk mengatasi luka lecet di sekitar vagina akibat menggaruk, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

1. Hindari menggaruk area yang gatal. Meskipun menggaruk dapat memberikan sementara rasa lega, itu dapat memperburuk luka dan memicu infeksi.

2. Jaga kebersihan area genital dengan membersihkannya secara lembut menggunakan air hangat. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, karena dapat mengiritasi kulit sensitif di sekitar vagina.

3. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang lembut dan bernapas, seperti katun. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis, karena dapat menyebabkan iritasi.

4. Gunakan pelembap vagina yang mengandung bahan alami, seperti aloe vera atau minyak kelapa, untuk membantu menjaga kelembapan dan kesehatan vagina.

5. Jika gejala gatal dan luka tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti krim atau obat oral, untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan mengelola stres. Semoga informasi ini membantu, tetapi jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.