Lendir coklat
saya sakit perut tibe tibe keluar lendir macam nie kenapa ye????saya baru lepas period
saya sakit perut tibe tibe keluar lendir macam nie kenapa ye????saya baru lepas period
1 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo QTIgscQWvv17622-STd, terima kasih atas pertanyaan nya.
lendir tersebut tampak seperti **lendir serviks** (cairan dari leher rahim). Karena kamu baru selesai haid dan sekarang keluar lendir berwarna **kekuningan atau kecokelatan** dengan **nyeri perut**, ada beberapa kemungkinan penyebab:
1. Sisa darah haid
* Setelah haid, tubuh masih bisa mengeluarkan sisa darah bercampur lendir dari rahim.
* Biasanya lendirnya bening sampai kecokelatan.
* Ini normal dan bisa berlangsung 1–3 hari setelah haid selesai.
2. Tanda ovulasi dini
* Pada sebagian wanita, lendir bening/lengket seperti putih telur bisa muncul beberapa hari setelah haid — ini tanda tubuh mulai masuk masa subur.
* Kadang disertai rasa nyeri perut bawah ringan (mittelschmerz).
3. Infeksi ringan pada vagina atau leher rahim
Jika lendirnya:
* **berbau tidak sedap atau amis**,
* **berwarna kuning kehijauan**,
* **disertai gatal atau nyeri saat buang air kecil**,
maka kemungkinan ada **infeksi vagina (vaginitis)** atau **serviks (servisitis)**.
Ini butuh pemeriksaan langsung dan bisa diobati dengan antibiotik atau antijamur sesuai penyebab.
4. Iritasi hormonal atau efek kontrasepsi
Jika kamu pakai KB (pil, suntik, IUD, dll), perubahan lendir dan nyeri perut kadang muncul karena efek hormon, terutama setelah haid.
**Yang sebaiknya kamu lakukan sekarang:**
1. Jaga kebersihan area intim (hindari sabun pewangi atau pantyliner terus-menerus).
2. Pantau apakah lendir ini berlanjut lebih dari 3 hari atau disertai bau/gatal/nyeri hebat.
3. Bila ya — **periksa ke dokter kandungan** untuk swab atau USG agar tahu apakah ini infeksi atau kelainan hormon.