Klo pipis keluar gumpalan darah kanpa ya dokk

Klo pipis keluar gumpalan darah kanpa ya dok terrus ke mau kencing terrus rasanya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
33
2

2 komentar

Hallo Nurul Alfia, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluar gumpalan darah saat pipis dan terasa ingin kencing terus bisa menjadi tanda adanya gangguan di saluran kemih atau organ reproduksi. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

  • Gejala: sering ingin kencing, nyeri saat kencing, urine keruh/kecoklatan/berdarah, terasa tidak tuntas
  • Kadang disertai gumpalan darah jika infeksi cukup parah.


2. Infeksi atau gangguan pada kandung kemih

  • Bisa menyebabkan perdarahan saat buang air kecil.
  • Rasa ingin terus-menerus kencing walau sudah buang air.


3. Batu ginjal atau batu saluran kemih

  • Dapat menyebabkan iritasi dan perdarahan, kadang disertai nyeri hebat menjalar ke pinggang atau perut bagian bawah.


4. Gangguan menstruasi

  • Kadang darah haid bisa keluar bersamaan saat pipis, terutama jika ada gumpalan dan sedang haid.


5. Polip, miom, atau kelainan lain di rahim/leher rahim

  • Bisa menyebabkan perdarahan tidak teratur atau gumpalan darah.


Segera periksa ke dokter jika:

  • Gumpalan darah terus keluar saat pipis.
  • Ada nyeri hebat di perut atau pinggang.
  • Sering ingin pipis tetapi hanya keluar sedikit.
  • Disertai demam atau bau tidak sedap.
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Keluarnya gumpalan darah saat buang air kecil (BAK) dan rasa ingin BAK terus-menerus bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Beberapa penyebab keluarnya darah dari penis meliputi infeksi saluran kemih, peradangan atau infeksi pada prostat (prostatitis), pembesaran prostat jinak (BPH), batu ginjal, atau bahkan kanker prostat atau kandung kemih:

Warna darah dapat memberikan petunjuk tentang sumber perdarahan. Merah terang biasanya berasal dari bagian bawah saluran kemih, sedangkan merah gelap bisa berasal dari ginjal atau ureter. Karena keluarnya darah saat BAK bisa menandakan masalah kesehatan yang serius, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter, terutama spesialis urologi atau nefrologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat. Pemeriksaan mungkin meliputi pemeriksaan urine, USG, atau bahkan sistoskopi (pemeriksaan saluran kemih dengan kamera). Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis agar penyebabnya bisa segera diidentifikasi dan diobati.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan