Kira-kira ini jamur atau penyakit lain?
Permisi dok,
Beberapa hari ini saya merasa area sekitar kemaluan gatal-gatal namun tidak mengganggu, hanya gatal ketika saya melepas pakaian dalam. Saya juga baru sadar ketika mau mandi tadi, saya memutuskan untuk mengecek apa yang saya alami. Saya baru mengecek juga karena sudah beberapa hari merasa gatal, tapi tidak menggangu aktivitas, makanya saya tidak begitu sadar dan tergganggu akan keberadaannya, saya kira hanya gatal akibat alergi saya. Tapi setelah dilihat, ada bercak" putih seperti panu (?) dan beberapa bercak putih memiliki kulit mati yg mengelupas disekitarnya, seperti luka ketika mengering. Tadi saya membasuhkan kapas yang direndam air yang dicampurkan dengan detol dan terasa perih ketika di aplikasikan pada bercak" tersebut. Apakah benar itu jamur? Ataukah penyakit kulit lainnya? Bisakah di atasi tanpa obat maupun salep? Terimakasih atas perhatian dan responnya dok.
























Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Keluhan gatal di area kemaluan bisa disebabkan banyak faktor. Tersering yaitu keputihan yang tidak normal.
Pada dasarnya, Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:
- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap
- berwarna putih kekuningan
- tidak gatal
Normalnya, kemaluan wanita pun akan mengeluarkan cairan yang disebut keputihan, cairan ini jumlahnya tidak berlebihan, namun apabila lebih banyak dari biasanya, mungkin saja akan haid atau memang ada gejala dari penyakit lain.
Gatal yang terus menerus digaruk akan membuat kulit di area tersebut semakin parah dan mungkin juga beruntusan.
Alergi dengan bahan pembalut haid dan kurang menjaga kebersihan area vagina, meningkatnya keputihan setelah haid juga bisa menyebabkan gatal.
Apabila gatal, maka perlu waspada biasanya infeksi jamur atau bakteri.
Pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya seperti:
- infeksi jamur
- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis
- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.
Tips yang utama yaitu menjaga kebersihan sekitar selangkangan dan vagina:
- hindari menggunakan celana ketat
- sering ganti celana dalam apabla sudah lembab
- pastikan vagina bersih dan kering setelah dibersihkan saat buang air besar dan kecil
- gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat
-hindari dulu penggunaan cairan pembersih vagina.
Untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena sebab akan beda terapi, dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya, jika jamur maka antijamur dan apabila bakteri maka antibiotik. Silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Meskipun ada beberapa bahan alami yang disebutkan dapat membantu, efektivitasnya memerlukan penelitian lebih lanjut dan sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya. Mengatasi kondisi ini tanpa obat atau salep yang tepat mungkin tidak efektif dan bahkan bisa memperburuk kondisi jika bukan jamur atau jika infeksi sudah cukup parah. Salep antijamur yang mengandung ketoconazole atau klotrimazol umumnya efektif untuk mengatasi infeksi jamur. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin atau dokter umum. Dokter akan dapat memastikan apakah ini infeksi jamur atau penyakit kulit lain, serta memberikan resep pengobatan yang sesuai. Hindari menggaruk area yang gatal untuk mencegah iritasi lebih lanjut atau infeksi sekunder. Jaga kebersihan area tersebut dan hindari kelembapan berlebih.
Related content