Keputihan menghilang saat berhubungan
Hallo dok saya nita, saya mau tanyak dok jadi saya tgl 11 februari saya berhubungan bersama suami daya setlah beberapa bulan ldr pas eaktu nerhubungan saya keluar darah banyak dong 2 hari baru berhent, seminggu selesai itu biasanya saya keputihan tapi ini idah hilang sampai sekarang sedikitpun gaka ada dok, danjuha beberapa hari ini perut saya tidak enak apakah itu tanda kehamilan dok , kenapa keputihan saya berhenti?
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Keputihan adalah cairan yang normalnya diproduksi vagina setiap hari, jumlahnya banyak dan terkadang sedikit. Pada saat mendekati waktu menstruasi keputihan akan keluar lebih banyak dari biasanya.
Keluar darah setelah berhubungan bisa jadi pertanda sesuatu yang perlu dicari tahu, dapat berasal dari rahim, vagina atau saluran kemih, bisa disebabkan oleh banyak hal lainnya seperti:
- kurang pelumas saat berhubungan
- ada iritasi di pintu rahim atau vagina
- curiga kanker leher rahim
- peradangan pada vagina
- darah saat masa haid berarti darah haid
- darah akibat sebab lain misalnya kehamilan
Dan sebagainya.
Saran sebaiknya coba untuk diperbaiki terlebih dahulu kesiapan saat akan berhubungan misalnya pastikan keduanya relaks dan nyaman.
Perhatikan juga darah yang keluar apakah sedang difase subur karena kadangkala saat ovulasi atau keluarnya sel telur yaitu masa subur pada beberapa wanita dapat disertai keluarnya flek namun tidak berbahaya apabila saat ovulasi saja keluar fleknya, namun apabila setiap berhubungan keluar darah maka perlu diwaspadai.
Apabila masih belum diketahui penyebab keluarnya bercak tersebut, maka perlu dicari tahu terlebih dahulu:
-riwayat penggunaan KB apabila sudah menikah dan sedang menggunakan KB. Kb suntik atau Pil KB yang biasa ataupun pil kb emergensi bisa berefek pada siklus haid sehingga bisa membuat flek atau haid tidak teratur
-faktor stress yang sedang dialami
-kelelahan
-keteraturan siklus haid yang berjalan selama ini
-apabila sudah menikah dan rutin berhubungan seksual, pastikan dengan pemeriksaan testpack, yang paling mudah dilakukan untuk melihat apakah dari kehamilan atau bukan.
-apakah disertai dengan gejala lainnya.
-pada usia mendekati 40 tahun juga bisa mendekati masa menopause yang salah satu tandanya yaitu gangguan siklus haid.
Saran silakan evaluasi faktor yang disebutkan diatas. selanjutnya dapat berkonsultasi langsung ke dokter di fasilitas kesehatan terdekat.
terimakasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawabnya dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Pertama, mengenai keluarnya darah setelah berhubungan, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti iritasi pada leher rahim atau jaringan vagina yang sensitif. Jika darah yang keluar hanya berlangsung selama 2 hari dan tidak ada keluhan lain seperti nyeri atau bau yang tidak sedap, kemungkinan besar tidak perlu dikhawatirkan.
Kedua, mengenai keputihan yang berhenti setelah berhubungan, hal ini bisa terjadi karena perubahan hormon yang terjadi selama berhubungan seksual. Keputihan yang normal biasanya berwarna putih atau bening, tidak berbau, dan tidak disertai dengan gejala lain seperti gatal atau nyeri. Jika keputihan Anda berhenti dan tidak ada keluhan lain yang mengganggu, kemungkinan besar tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kehamilan, sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan untuk memastikannya. Jika hasilnya positif, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika Anda mengalami perut tidak enak dalam beberapa hari terakhir, hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan pencernaan atau perubahan hormon. Jika keluhan ini berlanjut atau semakin memburuk, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya dapat memberikan informasi umum berdasarkan konteks yang Anda berikan. Untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.
Related content