Keputihan dan gatal
Saya mau tanya saya mengalami keputihan seperti putih susu dan gatal saya sudah periksa dan dikasih obat , tapi mengapa setelah selang 2 Minggu kembali lagi ya kira kira bagimana supaya hilang dan sembuh dok?
Saya mau tanya saya mengalami keputihan seperti putih susu dan gatal saya sudah periksa dan dikasih obat , tapi mengapa setelah selang 2 Minggu kembali lagi ya kira kira bagimana supaya hilang dan sembuh dok?
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
hallo Fia mafta, terima kasih atas pertanyaan nya.
keputihan putih seperti susu disertai *gatal* yang *kambuh lagi setelah 2 minggu, besar kemungkinan penyebabnya adalah **infeksi jamur vagina (kandidiasis vaginalis)* yang *belum sembuh total* atau *kambuh kembali* karena faktor tertentu.
Berikut penjelasan dan langkah-langkah agar benar-benar sembuh
1. *Kemungkinan penyebab kambuh lagi*
Infeksi jamur (biasanya Candida albicans) mudah kambuh bila:
* Tidak semua jamur mati saat pengobatan sebelumnya (obat berhenti terlalu cepat atau dosis kurang kuat).
* Penggunaan *pakaian dalam ketat atau lembap* (jamur suka tempat lembap & hangat).
* *Gula darah tinggi* (misalnya pada penderita diabetes atau pola makan tinggi gula).
* *Sistem imun menurun* (misalnya karena stres, kurang tidur, antibiotik lama, atau kelelahan).
* *Obat antibiotik* yang membunuh bakteri baik vagina, sehingga jamur tumbuh berlebih.
* Hubungan intim tanpa kondom saat infeksi juga bisa memicu infeksi ulang dari pasangan.
2. *Langkah pengobatan agar benar-benar sembuh*
Sebaiknya ulangi pemeriksaan ke dokter (umumnya dokter kandungan atau umum) agar memastikan penyebabnya masih jamur, bukan bakteri atau parasit.
Biasanya akan diberikan kombinasi pengobatan berikut:
*a. Obat antijamur oral (minum)*
Contoh:
* Fluconazole 150 mg (1 kapsul, bisa diulang 3 hari kemudian jika perlu).
→ Hanya dengan resep dokter.
*b. Obat antijamur lokal (ovula atau krim vagina)*
Contoh:
* Clotrimazole ovula / krim (dimasukkan ke vagina 3–7 malam).
* Krim luar untuk meredakan gatal di area vulva.
3. *Perawatan dan pencegahan agar tidak kambuh*
Ini sama pentingnya dengan obat:
✅ *Jaga area kewanitaan tetap kering & bersih*
* Ganti celana dalam minimal 2× sehari.
* Pilih bahan *katun*, hindari celana ketat & sintetis.
* Keringkan dengan tisu atau handuk bersih setelah BAK / mandi.
✅ *Hindari sabun kewanitaan yang mengandung pewangi/pemutih.*
Gunakan air bersih biasa atau sabun lembut pH netral.
✅ *Batasi makanan/minuman tinggi gula.*
Jamur tumbuh subur dengan kadar gula tinggi.
✅ *Jika berhubungan intim, pastikan pasangan juga diobati bila perlu.*
Kadang pasangan pria membawa jamur tanpa gejala.
✅ *Tidur cukup, kelola stres, dan hindari antibiotik tanpa alasan kuat.*
Kapan perlu segera ke dokter lagi:
* Keputihan kembali disertai *bau amis, nyeri perut bawah, atau warna kehijauan/abu*.
* Gatal makin berat atau muncul luka.
* Kambuh *lebih dari 4 kali dalam setahun* → disebut vaginal candidiasis kronis, perlu terapi jangka panjang.
Beberapa kemungkinan penyebab keputihan seperti ini adalah infeksi jamur, vaginosis bakterialis, atau infeksi menular seksual. Meskipun sudah diobati, kekambuhan bisa terjadi jika pengobatan tidak tuntas, ada resistensi terhadap obat, atau kebiasaan sehari-hari yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi. Untuk mengatasi keputihan yang tidak normal dan berulang, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Related content