Keputihan bercampur darah

Dok saya keputihan tp bercampur darah hampir setiap hari,kira2 kenapa ya dok dan bagaimana mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Asna Luthfi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan yang bercampur darah hampir setiap hari bukan hal yang normal dan perlu dicari penyebabnya lebih lanjut. Beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kondisi seperti ini antara lain:


Kemungkinan Penyebab Keputihan Bercampur Darah:

  1. Infeksi vagina atau leher rahim (serviks)
  • Bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus (misal: HPV).
  • Biasanya disertai gatal, nyeri saat berhubungan, atau bau tidak sedap.

2. Peradangan pada serviks (servisitis)

  • Serviks bisa meradang dan mudah berdarah, misalnya karena iritasi atau infeksi.

3. Polip serviks atau polip rahim

  • Pertumbuhan jinak di dalam leher rahim atau rahim yang mudah berdarah.

4. Ketidakseimbangan hormon

  • Terutama jika siklus haid kamu tidak teratur atau kamu sedang memakai KB tertentu.

5. Cedera atau iritasi

  • Misalnya karena hubungan seksual, penggunaan tampon, atau pemeriksaan dalam.

6. Penyakit menular seksual (PMS)

  • Seperti klamidia, gonore, trikomoniasis, dll.

7. Kondisi pra-kanker atau kanker serviks

  • Terutama jika keputihan berdarah disertai nyeri panggul, perdarahan setelah berhubungan, atau berat badan turun tanpa sebab jelas.


Apa yang Harus Kamu Lakukan?

  1. Segera periksa ke dokter kandungan untuk pemeriksaan dalam (termasuk tes spekulum dan/atau USG), agar diketahui pasti sumber darahnya dari mana.
  2. Tes tambahan mungkin diperlukan, seperti:
  • Pap smear
  • Tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat)
  • Tes kultur lendir vagina
  • Tes darah hormon, dll.


Penanganan Tergantung Penyebabnya:

  • Infeksi → Diobati dengan antibiotik, antijamur, atau antivirus.
  • Polip atau kista → Bisa diangkat jika mengganggu.
  • Ketidakseimbangan hormon → Mungkin perlu terapi hormon atau penyesuaian KB.
  • Pra-kanker/kanker → Perlu penanganan khusus dan cepat oleh dokter spesialis.


Catatan Penting:

  • Jangan gunakan sabun pembersih kewanitaan secara berlebihan.
  • Hindari penggunaan pantyliner setiap hari karena bisa memicu iritasi.
  • Jaga kebersihan area genital, keringkan dengan baik setelah buang air.
  • Hindari hubungan seksual sampai penyebabnya diketahui.
1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Keputihan yang bercampur darah, apalagi jika terjadi hampir setiap hari, bukanlah kondisi yang normal dan memerlukan perhatian medis. Ini bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan:

Beberapa kemungkinan penyebab keputihan bercampur darah meliputi:

  1. Perubahan Hormonal: Seperti yang terkait dengan siklus menstruasi, penggunaan KB hormonal, atau tanda awal kehamilan (implantasi sel telur).
  2. Infeksi Sistem Reproduksi: Termasuk infeksi jamur, infeksi bakteri (seperti bacterial vaginosis), penyakit menular seksual (PMS) seperti klamidia atau gonore, atau radang panggul.
  3. Gangguan Hormonal: Seperti PCOS (sindrom ovarium polikistik) atau masalah tiroid yang mengganggu keseimbangan hormon.
  4. Pertumbuhan Non-Kanker: Contohnya fibroid rahim atau polip yang dapat menyebabkan bercak darah.
  5. Endometriosis: Pertumbuhan jaringan yang mirip dengan lapisan rahim di luar rahim.
  6. Komplikasi Kehamilan: Jika Anda sedang hamil, keputihan berdarah bisa menjadi tanda keguguran atau infeksi.
  7. Kondisi Lebih Serius: Dalam kasus yang jarang, keputihan berdarah bisa menjadi gejala kanker rahim atau serviks. Mengingat frekuensinya yang hampir setiap hari, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin menyarankan tes tambahan seperti tes darah, USG, atau pemeriksaan panggul untuk mengetahui penyebab pastinya. Penanganan akan disesuaikan dengan diagnosis yang ditemukan.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan