Keputihan
Assalamu'alaikum dok selamat pagi...
Dok kenapa ya aku kan setiap bulan haid lancar dok tapi kenapa keputihan kadang warnanya bercampur darah perut bagian bawah juga sedikit sakit ini saya baru selesai haid dan udah 4 hari apakah itu normal dokk 🙏🙏 terimakasih... 🙏🙏
























Hallo widya,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Kami mengerti kekhawatiran Anda.
Setiap wanita bisa memiliki panjang siklus menstruasi yang bervariasi dari bulan ke bulan. Meski demikian, rata-rata siklus menstruasi wanita berlangsung selama 28 hari. Namun, siklus menstruasi normal juga sering terjadi antara 21 – 35 hari. Dengan lama 3-5 bahkan 7 hari.
Sementara untuk keluhan yang Anda sampaikan dapat mengarah ke beberapa hal antara lain:
-Anda masih dalam fase menstruasi
-Radang panggul, iritasi, kanker serviks/endometrium.
Radang panggul/ pelvic inflammatory disease adalah infeksi pada organ reproduksi mulai dari serviks/rahim/ovarium. Penyebab tersering PID adalah infeksi menular seksual. Tersering mengenai wanita usia 15-25 tahun. Gejala tersering antara lain: nyeri panggul/perut bawah, nyeri saat BAK, keluar darah di luar haid/setelah berhubungan seksual, keputihan jadi lebih banyak/bau tak sedap/berubah warna jadi kuning kehijauan, nyeri saat berhubungan seksual, haid lebih deras dan lama dari biasanya, demam, mual, muntah.
Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjangkit penyakit kelamin wanita. Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari penggunaan sabun wangi dan antiseptik berlebihan saat mencuci vagina, serta melakukan seks yang aman.
Yang perlu diwaspadai, penyakit kelamin wanita tidak selalu menunjukkan gejala-gejala yang jelas, dan seringkali gejala muncul disaat infeksi sudah tergolong berat. Untuk wanita di atas 21 tahun, terutama jika telah aktif berhubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan serviks atau papsmear secara berkala. Saya sarankan segera periksa ke dokter Sp.OG guna pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut. Dapat dilakukan cek darah lengkap, USG perut, tes urine, biopsi jika ada indikasi.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Salam, dr.Syifa