dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaKeluat darah saat berhubungan
Selamat siang dokter..
Saya wanita umur 32thn. Sya suntik KB 3bln tdk datang bulan..tp mengapa waktu berhubungan intim terkadang mengeluarkan darah, maaf dengan posisi woman on top. Tp kalau tdk dengan posisi seperti itu tdk keluar darah..Padahal sya tdk pernah datang bulan. Mohon penjelasannya...🙏
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keluarnya darah saat berhubungan intim, terutama dalam posisi tertentu seperti "woman on top," bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meskipun kamu tidak mengalami menstruasi saat menggunakan suntik KB 3 bulan. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. **Pengaruh Suntik KB**:
- Suntik KB 3 bulan mengandung hormon progestin yang dapat menipiskan lapisan dinding rahim (endometrium). Hal ini bisa menyebabkan tidak datang bulan, tetapi juga membuat lapisan rahim menjadi lebih rapuh dan mudah berdarah saat ada tekanan atau gesekan selama hubungan intim.
2. **Iritasi atau Luka pada Leher Rahim (Serviks)**:
- Posisi "woman on top" memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, yang bisa menyebabkan iritasi atau tekanan pada leher rahim. Leher rahim yang teriritasi atau memiliki luka kecil bisa berdarah saat tertekan.
- Jika leher rahimmu mengalami erosi atau polip (pertumbuhan jaringan kecil), hal ini juga bisa menyebabkan perdarahan selama atau setelah hubungan seksual.
3. **Vaginal Dryness (Kekeringan Vagina)**:
- Hormon progestin dalam suntik KB juga bisa menyebabkan kekeringan pada vagina, yang meningkatkan risiko iritasi dan perdarahan selama hubungan intim, terutama dalam posisi tertentu yang mungkin menyebabkan gesekan lebih besar.
4. **Infeksi atau Kondisi Lain**:
- Infeksi pada saluran reproduksi seperti vaginitis atau servisitis (infeksi pada leher rahim) juga bisa menyebabkan perdarahan saat berhubungan intim. Ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri, keputihan yang tidak normal, atau bau yang tidak sedap.
- Kondisi seperti endometriosis atau adenomiosis juga bisa menyebabkan perdarahan tidak normal, meskipun kamu sedang tidak menstruasi.
**Langkah Selanjutnya**:
- **Konsultasi dengan Dokter**: Karena perdarahan saat berhubungan intim bukanlah hal yang normal, terutama jika terjadi berulang kali, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan panggul atau Pap smear untuk mengevaluasi kondisi leher rahim dan memastikan tidak ada masalah yang mendasarinya.
- **Pantau dan Catat**: Perhatikan kapan perdarahan terjadi, seberapa banyak darah yang keluar, dan apakah ada gejala lain yang menyertainya. Informasi ini akan membantu dokter dalam melakukan diagnosis.
Dengan pemeriksaan yang tepat, dokter dapat memberikan penjelasan lebih jelas dan saran pengobatan jika diperlukan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?Related content