Jerawat hormon
Dok mau tanya dong saya mulai tumbuh jerawat waktu kelas 1 SMP sampai sekarang sudah lulus SMA masih numbuh jerawat nya pdhl udah cek ke dokter kulit kelamin.dikasih obat ttp nihil pasti bakal numbuh lagi itu pun bisa banyak dan kdng ada yg sakit jerawat.bahkan di badan pun ada itu dari punggung sm paha numbuh jerawat nya saran nya dok saya harus gimn sudah treatment berkali" dan cek ke dokter kulit gada yang bisa ngilangin jerawat saya. Terimakasih
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Jerawat sering muncul pada seseorang yang dalam masa remaja, dimana kadar hormon androgen naik dan menyebabkan stimulasi kelenjar (sebaceous glands) dan produksi lemak (sebum).
Di masa-masa ini juga saluran- saluran kelenjar (pilosebaceous canals) sering buntu yang menyebabkan pengaliran pembuangan lemak (sebum) ke permukaan kulit jadi kurang lancar.
Nah, jerawat juga dipengaruhi oleh etiologi genetik dan lingkungan seperti polusi, gaya hidup, dan kebiasaan. Faktor risiko jerawat (acne vulgaris) diantaranya adalah faktor genetik, usia, jenis kulit, gaya hidup, dan penggunaan kosmetika.
Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa makanan tertentu juga dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat atau acne. Mereka yang minum tiga gelas susu atau lebih dalam sehari, ternyata 22% lebih sering mengalami jerawat dibandingkan dengan mereka yang hanya minum satu gelas susu atau tidak sama sekali.
Kalau memang seseorang punya bakat berjerawat, disarankan untuk menghindari makan makanan yang mengandung lemak dan berkolesterol tinggi.
Tetapi tidak disarankan untuk menghindarinya sama sekali atau dipantangkan untuk mengkonsumsi makanan tersebut, hanya kalau bisa agak dikurangi asupan makan makanan yang pedas, berminyak, berlemak, dan berkolesterol tersebut.
Untuk sementara yang dapat Anda lakukan antara lain:
* Minimalisir penggunaan produk kecantikan seminimal mungkin untuk mengurangi stress kimiawi yang berlebihan pada kulit
* Cukupi minum air putih
* Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
* Tidur dan istirahat cukup
* Lakukan kelola stress
* Menghindari debu, polusi, asap rokok
* Menjaga pola makan tetap sehat dan bergisi, kurangi makanan berlemak, berminyak, dan manis, perbanyak asupan serat
Saran kami, jika sudah dilakukan berbagai usaha namun dirasa tidak ada perubahan signifikan, sebaiknya kontrol ulang ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Demikian informasi yang dapat kami berikan.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Jerawat hormon adalah kondisi di mana jerawat muncul sebagai akibat dari perubahan hormon dalam tubuh, terutama pada masa pubertas. Jerawat hormon dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, punggung, dan paha.:Penting untuk diketahui bahwa jerawat hormon dapat menjadi kondisi yang sulit diobati dan membutuhkan perawatan jangka panjang. Meskipun Anda sudah berkonsultasi dengan dokter kulit, tidak ada jaminan bahwa jerawat akan hilang sepenuhnya atau tidak akan kembali.
Berikut beberapa saran yang dapat membantu mengatasi jerawat hormon:
Jaga kebersihan kulit: Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras. Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Hindari memencet jerawat: Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan dan infeksi yang lebih parah. Jika jerawat terasa sakit atau mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang tepat.
Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan mengatasi jerawat.
Perhatikan pola makan: Hindari makanan yang dapat memicu jerawat, seperti makanan berlemak, makanan olahan, dan makanan tinggi gula. Konsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Kurangi stres: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan memicu jerawat. Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres.
Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika jerawat Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi kembali dengan dokter kulit. Mereka dapat merekomendasikan perawatan yang lebih intensif, seperti terapi topikal, antibiotik, atau terapi laser.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, dan perawatan yang efektif untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk tetap konsisten dalam perawatan kulit dan bersabar karena perbaikan mungkin membutuhkan waktu.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan saran lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content