🔥 Diskusi Menarik

Jam Tidur

Halo dok, saya Junita.

Sudah seminggu ini, jam tidur saya semakin memburuk. Dimana saya sangat mudah mengantuk dan jam tidur saya yang berlebihan. Dalam satu hari, saya bisa tidur selama 13 jam.

Dan saya akan sangat merasa bersalah setelah bangun. Seperti di pagi hari, saya sudah olahraga dan mandi, namun pukul 10 pagi, saya akan sangat mengalami rasa ngantuk.

Mohon solusi dan penjelasannya, dok.

Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
1

1 komentar

Halo Junita, terima kasih atas pertanyaan and


Penyebab mengantuk yang umum di antaranya adalah jet lag, tidur sedikit akibat jadwal yang padat, atau perubahan jam kerja yang mengharuskan tubuh Anda melawan siklus tidur normal. Di samping itu, sebagian orang mungkin memang mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur yang umumnya membuat banyak orang mengantuk saat beraktivitas adalah penyakit insomnia dan sleep apnea (kondisi terganggunya pernapasan ketika tidur). Selain kedua penyakit tersebut, beberapa masalah di bawah ini juga bisa menjadi penyebab kurangnya waktu tidur seseorang:

1. Depresi -> Salah satu gejala depresi adalah sering mengantuk. Selain itu, orang yang mengalami depresi juga dapat merasa kurang berenergi, hilang semangat hidup, kehilangan minat dan ketertarikan dalam menjalani aktivitas yang sebelumnya digemari, merasa cemas, hingga munculnya ide bunuh diri.

2. Konsumsi minuman alkohol -> Minuman beralkohol dalam kadar tertentu dapat membuat seseorang mengantuk. Jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang, efeknya dapat mengacaukan pola tidur dan membuat seseorang sering mengantuk karena kualitas dan jam tidurnya terganggu. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang memiliki waktu tidur yang lebih singkat, kualitas tidur yang buruk, serta lebih cenderung terbangun di malam hari.

3. Narkolepsi -> Sering mengantuk secara berlebihan di siang hari juga bisa jadi merupakan gejala narkolepsi. Narkolepsi juga ditandai dengan ketidakmampuan menahan rasa ingin tidur yang terjadi secara berkelanjutan di luar waktu tidur normal. Gejala narkolepsi lain adalah tiba-tiba merasakan otot lemas saat merasakan kegembiraan hingga terjatuh. Kelumpuhan saat tidur juga bisa menjadi salah satu indikasi seseorang menderita narkolepsi akut. Kelumpuhan tidur ini biasanya berupa keadaan seseorang yang tidak mampu menggerakkan tubuh saat tidur atau ketika terbangun dari tidur. Gejala lain dari narkolepsi adalah mimpi yang sangat jelas seolah-olah nyata atau halusinasi saat tidur atau baru bangun.

4. Parasomnia -> Parasomnia merupakan perilaku yang tidak normal yang dialami saat seseorang sedang tidur. Beberapa perilaku yang termasuk ke dalam parasomnia adalah tidur sambil berjalan, tidur sambil berbicara, sleep sex, membenturkan kepala saat tidur, dan merasakan ketakutan di malam hari. Perilaku tersebut bisa membuat seseorang yang tidur untuk terbangun dan duduk dalam kondisi panik, melayangkan pukulan ke udara secara membabi-buta, atau berteriak-teriak. Gangguan ini juga dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko terkena penyakit Parkinson. Agar tidak mengantuk saat menjalani aktivitas di siang hari, gangguan tidur harus ditangani.

5. Jam biologis tubuh yang terganggu -> Ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh yang berantakan bisa menjadi alasan kenapa Anda masih mengantuk meski sudah tidur cukup. Jam biologis sendiri adalah jadwal kerja setiap organ dan fungsi tubuh manusia secara alami. Jika jam biologis tubuh terganggu, Anda mungkin akan sering mengantuk pada waktu yang tidak tepat. Kondisi ini bisa jadi akibat perubahan jadwal bekerja yang mengharuskan Anda bekerja pada malam hari. Hal ini tentu saja mengganggu jam biologis, sehingga tubuh yang masih belum beradaptasi akan merasa kebingungan dengan kapan Anda mulai tidur dan bangun. Contohnya, Anda susah tidur pada malam hari dan mengantuk pada siang hari. Padahal, malam adalah waktunya tidur sementara siang hari adalah waktunya Anda untuk bangun dan beraktivitas. Selain mengatur siklus tidur manusia, jam biologis tubuh berperan untuk mengendalikan produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi lainnya.

6. Sindrom kelelahan kronis -> Chronic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan kronis adalah kondisi yang akan membuat Anda sering lelah, lemas, lesu, dan mengantuk. Gejala dari kondisi ini antara lain meliputi nyeri otot dan sulit berkonsentrasi selama setidaknya enam bulan. Meskipun masih belum dapat diketahui dengan pasti penyebab dari sindrom kelelahan kronis, kondisi yang mungkin terjadi karena sleep apnea ini bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Ini artinya, Anda tidak bisa produktif dan selalu ingin beristirahat atau tidur.


Oleh sebab itu, kondisi ini bisa saja salah satu alasan kenapa Anda sering mengantuk pada siang hari meski sudah tidur cukup. Anda bisa memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan