Hitungan Masa Subur

Halo, Dok..


Saya sedang program hamil, Dok, tapi bingung bagaimana menghitung masa subur ya, Dok?


Ada literatur bilang HPHT+11 hari ada yang bilang HPHT+13 hari. Dan harus HB Selama 5x dari tgl tersebut.


Mohon pencerahan, Dokter.

Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Terdapat dua cara mengetahui masa subur wanita, yakni dengan menghitung dan mengenai tanda-tandanya. Berikut ini adalah pembahasannya.

1. Menghitung masa subur wanita

Masa subur wanita biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) pada rata-rata siklus menstruasi teratur 28 hari.

Adapun ovulasi terjadi selama 72 jam di sekitar masa subur tersebut. Ini berarti melakukan hubungan seks pada masa tersebut meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Meski begitu, waktu terjadinya ovulasi bisa tidak terprediksi. Artinya, masa subur juga belum tentu terjadi pada hari ke-14 setelah HPHT tiap bulannya.


Maka dari itu, American Pregnancy Association menyebut, wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur di kisaran 28-32 hari, umumnya mengalami ovulasi pada hari ke-11 hingga ke-21 setelah HPHT.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/cara-menghitung-masa-subur-wanita/)

Namun selain itu anda juga harus mengenali tanda tanda ketika masa subur.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Untuk menghitung masa subur, Anda dapat menggunakan rumus sederhana yaitu 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) pada siklus menstruasi yang teratur selama 28 hari. Namun, ovulasi bisa terjadi pada hari yang berbeda-beda pada setiap wanita, sehingga perhitungan ini tidak selalu akurat. American Pregnancy Association menyebutkan bahwa wanita dengan siklus menstruasi teratur di kisaran 28-32 hari, umumnya mengalami ovulasi pada hari ke-11 hingga ke-21 setelah HPHT. Selain itu, Anda juga dapat mengenali tanda-tanda ovulasi seperti lendir pada vagina tampak banyak, payudara terasa nyeri, mengalami kram ringan atau nyeri pada salah satu sisi panggul, dan peningkatan suhu tubuh. Jika Anda masih bingung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi Anda. Semoga membantu!
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan