Kenapa ya dok saya telat haid atau gimna dok saya terakhir berhubungan tgl 17 bulan September saya bulan kemarin haid tgl 12 dan skrng belum juga h
... Lihat LainnyaHal Apa Saja Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Melakukan Filler Penis?
Ada berita soal filler penis menggunakan hyaluronic acid, apakah itu aman dilakukan untuk semua laki – laki? Atau apakah ada prosedur dan kondisi yang harus diperhatikan sebelum melakukan injeksi filler penis? Kalau terjadi komplikasi apa yang harus segera di lakukan? Terima kasih.
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Dalam tindakan penis filler, sejumlah cairan disuntikkan ke jaringan lunak di bawah kulit batang. Biasanya cairan tersebut adalah asam hyaluronic. Penis filler adalah prosedur non-bedah yang dapat dilakukan dalam hitungan jam di klinik spesialis. Jika dilakukan di Inggris, biayanya sekitar 3.000 Pound sterling (sekitar Rp 58 juta) untuk sekali tindakan. Hal ini dirancang untuk meningkatkan ketebalan lemak penis pria, biasanya sekitar 1 atau 2 sentimeter tapi tergantung pada jumlah yang disuntikkan. Penis filler tidaklah permanen dan hanya bertahan sekitar 18 bulan. Filler itu tidak selamanya, akan ada masanya habis. Idealnya kalau mau mengubah bentuk, seperti memperbesar organ, itu biasanya melakukan tindakan operasi bedah plastik. Cuma kalau filler, ini namanya tindakan non-infasif atau non-surgery. Dalam hal ini, tindakan bedah plastik, tapi minimal infasifnya, tidak pakai pisau, tidak ada sayat-sayat. Metode ini lebih disukai karena komplikasi lebih kecil.
Walaupun begitu, seorang pria yang melakukan penis filler tetap akan merasakan efek samping dari tindakan tersebut. Menurut dr. Sepri, efeknya memang cuma sementara, tapi hati-hati dengan efek infeksi dan alergi yang tidak terduga. Kondisi ini bisa terjadi karena penis filler tidak permanen, sedangkan tindakan bedah lebih permanen. Penis filler ini tidak bisa menyatu dengan organ tubuh dan efek yang ditimbulkan biasanya rasa sakit pada saat tindakan, lalu biasanya akan bengkak, merah, nyeri. Selain itu, komplikasi yang paling sering terjadi adalah, jika ada reaksi alergi dari bahan filler tersebut, karena ini sama dengan memasukkan zat asing ke dalam tubuh.
Selain efek di atas, penis filler yang menggunakan cairan tentu akan degradasi dengan sendirinya. Jika tubuh bereaksi terhadap zat asing yang masuk, tubuh akan menolak cairan tersebut saat degradasi. Kondisi ini bisa berbahaya karena berisiko mengakibatkan bengkak, infeksi, abses, dan sepsis. Tindakan penis filler sendiri tidak memiliki manfaat dari sisi kesehatan. Manfaatnya hanya dari segi estetika dan dilakukan untuk kepuasan diri saja. "Berbeda dengan sirkumsisi, yang merupakan indikasi medis. Kalau penis filler tidak ada indikasi medis,,Tindakan penis filler masih terdengar baru di Indonesia. Metode memperbesar penis tersebut – yang bagi sebagian besar pelakunya dilakukan untuk memenuhi ego – memang masih memancing banyak pro dan kontra.
Sekian dan Terima Kasih