Dok mau nanya
Dok saya selalu bersihkan Miss v setelah itu disiram menggunakan air rebusan daun siri Dok, apakah itu boleh Dok dan bisa menyembuhkan Miss v yang gatel muncul bentol? Muncul gatel dan bentol setelah mencukur miss v dok
Dok saya selalu bersihkan Miss v setelah itu disiram menggunakan air rebusan daun siri Dok, apakah itu boleh Dok dan bisa menyembuhkan Miss v yang gatel muncul bentol? Muncul gatel dan bentol setelah mencukur miss v dok
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Kami memahami kekhawatiran Anda.
Bintil disertai gatal di miss v dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab berikut ini:
-Folikulitis (peradangan saluran akar rambut, umumnya akibat kebiasaan mencukur rambut kemaluan)
-Reaksi alergi atau iritasi (misalnya akibat penggunaan pembersih kewanitaan, sabun, pembalut, pantyliner)
-Kutil kelamin
-Herpes genital
-Molluscum contagiosum (infeksi virus)
Untuk dapat memastikan penyebabnya sebaiknya Anda menemui dokter agar bintik yang timbul dapat diperiksa secara langsung/tatap muka. Jika diperlukan tes penunjang seperti tes darah, dapat dianjurkan oleh dokter untuk menelusuri penyebabnya lebih jauh, sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan sesuai dengan kondisi dasarnya.
Berikut ini anjuran bagi Anda:
-Menjaga kebersihan area organ intim
-Kenakan pakaian dalam yang berbahan katun dan tidak ketat
-Mengganti pakaian dalam secara teratur minimal 2 kali sehari
-Hindari memencet atau memecahkan bintik yang timbul
-Hindari kebiasaan mencabut atau mencukur rambut kemaluan terlalu dalam
-Hentikan penggunaan produk yang dapat memicu iritasi atau alergi
-Tunda melakukan hubungan intim atau gunakan pengaman (kondom) saat berhubungan intim selama keluhan belum teratasi.
Semoga informasinya bermanfaat.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Membersihkan area intim dengan air rebusan daun siri tidak umum dilakukan dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya dalam mengobati gatal atau bentol pada area tersebut. Jika Anda mengalami gatal dan bentol setelah mencukur area intim, kemungkinan ada beberapa faktor yang dapat menyebabkannya.
Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap produk perawatan atau bahan yang digunakan saat mencukur. Ini dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan bentol pada area tersebut.
Infeksi jamur atau bakteri: Kelembaban dan kelembutan area intim dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur atau bakteri. Ini dapat menyebabkan infeksi seperti infeksi jamur (kandidiasis) atau infeksi bakteri (vaginosis bakterialis), yang dapat menyebabkan gatal dan bentol.
Irritasi kulit: Mencukur area intim dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Penggunaan pisau tumpul, tekanan yang terlalu kuat, atau penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras dapat menyebabkan iritasi dan reaksi kulit.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak nyaman, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan diagnosis yang tepat. Mereka juga dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi masalah yang Anda alami.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengurangi gatal dan bentol pada area intim:
Hindari mencukur area intim terlalu sering atau dengan tekanan yang terlalu kuat. Gunakan pisau yang tajam dan bersih.
Gunakan produk perawatan yang lembut dan bebas pewangi atau bahan kimia keras.
Jaga kebersihan area intim dengan mencuci dengan air hangat dan sabun yang lembut.
Hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit, seperti deodoran atau produk pewangi.
Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
Hindari menggaruk area yang gatal, karena ini dapat memperburuk iritasi dan infeksi.
Ingatlah bahwa saran ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis yang spesifik. Jika gejala Anda tidak membaik atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Related content