Dok ijin bertanya klo keputihan berwarna hijau tp tidak berbau,

Hallo RDS, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau keputihan **berwarna hijau** tapi **tidak berbau, tidak gatal, dan tidak terasa perih atau terbakar**, kemungkinan penyebabnya bisa beberapa hal — tidak selalu infeksi berat, tapi tetap perlu diwaspadai.

### 1. **Tanda awal ketidakseimbangan flora vagina**

* Vagina punya bakteri baik (laktobasilus) yang menjaga pH tetap asam.

* Bila keseimbangan ini sedikit terganggu (misalnya karena stres, kurang tidur, perubahan hormon, atau penggunaan sabun pembersih kewanitaan terlalu sering), lendir bisa berubah warna — termasuk menjadi **kehijauan** — **tanpa disertai bau atau gatal**.

### 2. **Infeksi ringan atau awal**

Meskipun belum berbau/gatal, warna **hijau** kadang bisa mengarah ke:

* **Trikomoniasis (Trichomonas vaginalis)** – biasanya berbau dan gatal, tapi pada tahap awal bisa belum muncul gejala khas.

* **Bacterial vaginosis ringan** – bisa menyebabkan lendir kehijauan pucat tanpa bau kuat.

* **Infeksi serviks (servisitis)** ringan akibat bakteri seperti *Chlamydia* atau *Gonorrhea* (kadang tanpa gejala selain perubahan warna cairan).

### 3. **Reaksi hormon atau pasca-ovulasi**

* Setelah ovulasi atau menjelang haid, keputihan bisa berubah warna menjadi kekuningan atau kehijauan pucat karena peningkatan leukosit (sel darah putih).

* Biasanya berlangsung 1–3 hari dan akan hilang sendiri.

Sebaiknya **periksa ke dokter kandungan** atau **puskesmas** jika:

* Warna hijau berlangsung lebih dari **5–7 hari**,

* Cairan makin kental, berbuih, atau menggumpal,

* Mulai ada **bau amis/menyengat**,

* Muncul **gatal, nyeri, atau panas saat kencing**,

* Atau ada **riwayat hubungan seksual tanpa kondom** (perlu cek infeksi menular seksual).

### Sementara di rumah:

* Hindari sabun kewanitaan yang mengandung parfum.

* Gunakan celana dalam katun dan ganti 2–3x sehari bila lembap.

* Hindari cuci vagina dengan tangan masuk ke dalam (douching).

* Minum air cukup dan jaga kebersihan area genital.