Dok bagimna cara mengatasi lendir atau keputihan pada vagina

Dok bagi mna menghilangkan keputuhan atau lendir pada vagina

Dan cara untuk merapat vagina dengan alami

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
98
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Kami memahami kekhawatiran Anda.

Keputihan ada yang normal maupun tidak normal. Keputihan yang warnanya tidak bening, misalnya berwarna kuning kehijauan, atau seperti warna susu, apalagi disertai gatal dan berbau, bisa jadi merupakan gejala keputihan yang tidak normal, karena terjadi infeksi pada miss V, yang dikarenakan oleh penyebab yang berbeda-beda ya. Bisa karena virus, jamur, bakteri maupun parasit.

Berikut adalah beberapa penyebab-penyebab infeksi yang menimbulkan keluhan keputihan tidak normal yang paling sering:

-Vaginosis bakterial, yaitu infeksi bakteri pada vagina yang menyebabkan keluarnya cairan vagina berwarna putih hingga abu-abu dan berbau amis. Dapat disertai gatal atau nyeri pada vagina.

-Candidiasis vagina, yaitu infeksi jamur pada vagina yang menyebabkan cairan vagina yang berwarna putih hingga kuning kental dan disertai gatal pada vagina.

-Trichomoniasis, yaitu infeksi vagina oleh parasit trikomoniasis yang menyebabkan cairan vagina berwarna kehijauan kental, berbuih, berbau amis dan disertai rasa gatal.

Setiap penyebab keputihan memiliki pengobatan yang berbeda-beda tergantung penyebabnya, sehingga disarankan untuk periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya ya.

Berikut langkah yang bisa Anda lakukan di keseharian untuk mengatasi keputihan berlebihan :

-Selalu bersihkan organ intim Anda setiap habis buang air besar ataupun kecil

-Keringkan dulu organ intim sebelum mengenakan celana

-Pastikan Anda mengenakan celana yang bersih, longgar, dan berbahan lembut

-Tidak melakukan hubungan seksual beresiko

-Tidak perlu menggunakan sabun pewangi vagina

-Jangan stres atau kelelahan yang berlebihan.

Tentang merapatkan vagina secara alami, penting untuk dicatat bahwa vagina adalah organ yang elastis dan dapat berkontraksi secara alami. Namun, jika Anda mengalami kekhawatiran tentang kekencangan vagina, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ya.

Saran kami jangan ragu untuk memeriksakan diri secara langsung ke dokter ya, agar bisa mendapatkan terapi yang sesuai dengan keluhan Anda.

Semoga membantu ya.

Salam, dr. Syifa

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi lendir atau keputihan pada vagina, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  1. Jaga kebersihan area genital: Pastikan Anda membersihkan area genital dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun yang keras atau douching, karena dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

  2. Gunakan pakaian yang longgar: Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, karena dapat menyebabkan penumpukan kelembapan dan iritasi pada area genital.

  3. Hindari penggunaan produk yang mengiritasi: Beberapa produk seperti pewangi, pantyliner, atau produk perawatan vagina yang mengandung bahan kimia dapat menyebabkan iritasi dan perubahan pH vagina. Hindari penggunaan produk-produk ini.

  4. Perhatikan pola makan: Konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan yang mengandung probiotik. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan flora bakteri di vagina.

  5. Hindari hubungan seksual yang tidak aman: Penggunaan kondom dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan vagina.

Jika lendir atau keputihan terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti gatal, bau yang tidak sedap, atau nyeri, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Tentang merapatkan vagina secara alami, penting untuk dicatat bahwa vagina adalah organ yang elastis dan dapat berkontraksi secara alami. Namun, jika Anda mengalami kekhawatiran tentang kekencangan vagina, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran dan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada masalah yang perlu diatasi atau tidak.

Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan