🔥 Diskusi Menarik

Berkali kali berhubungan badan, namun baru pertama kali berdarah

Halo dok, saya mau tanya. Saya sudah beberapa kali berhubungan badan dengan suami, namun dari pertama tidak pernah mengeluarkan darah sama sekali. Baru kemarin, tiba2 keluar darah yg cukup banyak, dan agak lama berhentinya. Padahal kalau dilihat dari siklus menstruasi saya, masih belum masuk waktunya. Untuk warna darahnya merah cerah, seperti darah luka, tidak ada gumpalan besar seperti halnya darah haid. Lalu, setelahnya perut saya jadi sering merasa keram. Apakah selama ini selaput dara saya masih "tersegel" atau adakah hal lain yg harus diwaspadai ya dok? Terima kasih sebelumnya

0
52
1 komen

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab keluarnya darah setelah berhubungan seksual. Salah satunya adalah robeknya selaput dara (himen) yang dapat menyebabkan perdarahan. Namun, perdarahan setelah berhubungan seksual juga dapat disebabkan oleh kondisi lain seperti infeksi, iritasi, atau adanya masalah pada leher rahim.

Selaput dara tidak selalu robek saat pertama kali berhubungan seksual, dan tidak semua wanita mengalami perdarahan. Selaput dara dapat memiliki berbagai bentuk dan elastisitas yang berbeda-beda pada setiap individu. Jadi, jika Anda tidak mengalami perdarahan sebelumnya, kemungkinan selaput dara Anda masih utuh atau tidak robek.

Namun, perdarahan yang terjadi setelah berhubungan seksual juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti infeksi vagina atau serviks, iritasi pada vagina, atau adanya polip atau kista pada leher rahim. Perut yang merasa kram setelah perdarahan juga dapat menjadi tanda adanya masalah lain yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Untuk memastikan penyebab perdarahan yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga memerlukan pemeriksaan tambahan seperti tes darah atau pemeriksaan ultrasound untuk menentukan penyebab perdarahan yang Anda alami.

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada dokter Anda agar Anda dapat memperoleh penjelasan yang lebih rinci dan sesuai dengan kondisi Anda. Semoga informasi ini membantu!

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan