Berbahaya atau normal?

hallo dok, sehari setelah selesai menstruasi saya berhubungan dengan suami. Namum setelahnya vagina terasa nyeri dan agak perih. Lalu timbul keputihan kental, berwarna putih kekuningan dan terasa gatal. Apakah itu berbahaya dok dan bagaimana cara penanganannya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Keputihan ada yang normal maupun tidak normal.

Keputihan yang warnanya tidak bening, misalnya berwarna kuning kehijauan, atau seperti warna susu, apalagi disertai gatal dan berbau, bisa jadi merupakan gejala keputihan yang tidak normal, karena terjadi infeksi pada miss V, yang dikarenakan oleh penyebab yang berbeda-beda ya.


Bisa karena virus, jamur, bakteri maupun parasit.


Berikut adalah beberapa penyebab-penyebab infeksi yang menimbulkan keluhan keputihan tidak normal yang paling sering:


-Vaginosis bakterial, yaitu infeksi bakteri pada vagina yang menyebabkan keluarnya cairan vagina berwarna putih hingga abu-abu dan berbau amis. Dapat disertai gatal atau nyeri pada vagina.


-Candidiasis vagina, yaitu infeksi jamur pada vagina yang menyebabkan cairan vagina yang berwarna putih hingga kuning kental dan disertai gatal pada vagina.


-Trichomoniasis, yaitu infeksi vagina oleh parasit trikomoniasis yang menyebabkan cairan vagina berwarna kehijauan kental, berbuih, berbau amis dan disertai rasa gatal. Penyakit menular seksual seperti infeksi gonore atau chlamydia yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada vagina atau saat buang air kecil dan perdarahan.


Setiap penyebab keputihan memiliki pengobatan yang berbeda-beda tergantung penyebabnya, sehingga disarankan untuk periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya ya.


Berikut langkah yang bisa Anda lakukan di keseharian untuk mengatasi keputihan berlebihan :


-Selalu bersihkan organ intim Anda setiap habis buang air besar ataupun kecil


-Keringkan dulu organ intim sebelum mengenakan celana


-Pastikan Anda mengenakan celana yang bersih, longgar, dan berbahan lembut


-Tidak melakukan hubungan seksual beresiko


-Tidak perlu menggunakan sabun pewangi vagina


-Jangan stres atau kelelahan yang berlebihan.


Saran kami jangan ragu untuk memeriksakan diri secara langsung ke dokter ya, agar bisa mendapatkan terapi yang sesuai dengan keluhan Anda.


Semoga membantu ya.


Salam, dr. Syifa

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan besar Anda mengalami infeksi jamur vagina. Gejala yang biasa terjadi pada infeksi jamur vagina adalah keputihan kental, berwarna putih kekuningan, dan terasa gatal. Nyeri dan perih yang Anda rasakan mungkin disebabkan oleh iritasi akibat infeksi tersebut. Infeksi jamur vagina umumnya tidak berbahaya dan dapat diobati dengan obat antijamur yang dijual bebas di apotek. Namun, jika gejala tidak membaik setelah pengobatan atau terjadi perdarahan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, hindari berhubungan seksual selama pengobatan untuk mencegah penyebaran infeksi.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan