dok sebelumnya saya berhubungan sex 1 minggu dari situ saya haid,,tapi selesai haid saya mual sama sakit perut itu gejala hamil atau gerd? kebetula
... Lihat LainnyaBengkak di area vagina
halo dok saya mau tanya di bibir vagina sebelah kanan bengkak dan ber air gitu. Itu obatnya apa ya dok ?
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Bengkak di dinding sekitar vagina bisa disebabkan banyak faktor, bengkak karena alergi, atau sensasi yang sifatnya sementara setelah terkena sesuatu misalnya setelah berhubungan seksual yang tidak rileks sehingga terqaa nyeri hingga dirasakan bengkak atau yang tersering yaitu akibat adanya benjolan yang meradang, bisul, abses bartholini dan sebagainya.
Secara umum, Benjolan dapat ditemukan di area tubuh manapun termaauk vagina, yang tersering berjenis kista dapat terjadi di area manapun di tubuh termasuk vagina. Benjolan tersebut bisa berupa kista atau tumor tergantung dari karakteristik benjolannya.
Kejadian tersering benjolan di area bibir vagina merupakan kista bartholini. Kelenjar bartholini secara normal berada di setiap sisi lubang vagina yang fungsinya untuk melumasi vagina.
Apabila kelenjar bartholini gagal terbuka maka cairan pelumas akan mengendap dalam kelenjar, menumpuk membentuk kista bartholini, biasanya tidak nyeri, namun apabila terinfeksi akan menjadi abses dan nyeri.
Penyebab lain benjolan mungkin saja tumor atau kanker atau bisul pada ummnya. Perlu dievaluasi lebih lanjut.
Untuk kasus anda ini jika bengkak sangat mengganggu, maka perlu diperiksakan langsung ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Segera periksakan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Bengkak dan adanya cairan di area vagina dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang berbeda. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk infeksi, alergi, luka atau trauma, atau masalah lainnya.Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes laboratorium atau kultur untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari gejala yang Anda alami.
Dalam beberapa kasus, pengobatan mungkin melibatkan penggunaan obat-obatan seperti antibiotik untuk mengatasi infeksi, antijamur untuk mengatasi infeksi jamur, atau obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan. Namun, pengobatan yang tepat akan tergantung pada penyebab yang mendasari dan kondisi kesehatan individu Anda.
Saya sarankan Anda segera menghubungi dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang tepat. Mereka akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Related content