🔥 Diskusi Menarik

Bagaimana cara perawatan cacar air

bagaimana cara cacar air tidak semakin menyebar ke seluruh tubuh, dan apa obatnya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Halo Fina, terima kasih atas pertanyaan anda.


dalam pengobatan cacar sebaiknya anda menggunakan obat yang sudah terbukti khasiatnya secara medis, antara lain :

1. Obat antivirus -> Cacar air disebabkan oleh infeksi virus. Maka, antibiotik tidak efektif digunakan untuk mengatasi cacar air. Dokter akan meresepkan antivirus seperti acyclovir. Acyclovir bekerja lebih efektif jika diberikan dalam 24–48 jam sejak munculnya ruam pada kulit. Obat cacar air ini tersedia dalam bentuk tablet, salep, dan cairan infus (intravenous). Tablet acyclovir perlu diminum lima kali sehari dengan jarak kira-kira empat jam selama tujuh hari. Pada kasus gejala cacar air yang parah dan untuk kondisi imunitas yang lemah, acyclovir lebih efektif diberikan melalui infus. Sementara itu, obat cacar air berupa salep acyclovir lebih umum digunakan untuk mengatasi gejala penyakit herpes oral dan genital.

2. Obat imunoglobulin -> Obat imunoglobulin diperuntukkan bagi pasien cacar air yang memiliki sistem imun yang lemah. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh sehingga bisa melawan infeksi virus cacar air. Obat ini biasanya dimasukkan melalui infus. Sama seperti antivirus, obat imunoglobulin perlu diberikan dalam waktu 24 jam setelah ruam merah pertama muncul.

3. Obat pereda nyeri -> Selain kulit melenting dan rasa gatal, infeksi virus cacar air bisa menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan demam. Obat pereda rasa nyeri non-aspirin seperti acetaminophen (parasetamol) dapat digunakan untuk mengatasi gejala awal cacar air ini. Parasetamol merupakan obat cacar air di apotik yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Dokter juga kadang meresepkannya, terutama jika demam terus berlangsung lebih dari empat hari dengan suhu di atas 38,8°C. Parasetamol cukup aman digunakan oleh setiap orang, termasuk ibu hamil dan bayi berusia 2 bulan ke atas. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

4. Losion calamine -> Untuk mengurangi rasa gatal, Anda juga bisa mengoleskan losion calamine. Losion calamine merupakan jenis obat oles nonresep di apotek. Kandungan seng dioksida atau seng karbonat pada losion calamine bisa meredakan rasa gatal dan menenangkan peradangan di kulit. Namun, losion calamine tidak bisa menjadi obat cacar air yang utama, melainkan hanya sebagai pengobatan pendamping. Berhati-hatilah saat menggunakan obat ini. Untuk hasil yang maksimal, ikuti aturan pemakaian yang dianjurkan dokter atau yang disertakan pada kemasan obat.

5. Obat antihistamin -> Antihistamin seperti diphenhydramine merupakan obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi gejala pada alergi atau asma. Dokter biasanya akan meresepkan obat ini ketika Anda benar-benar terganggu oleh rasa gatal dan bahkan hingga kesulitan untuk tidur. Antihistamin untuk cacar air biasanya berbentuk obat oral seperti pil. Sebagian besar obat antihistamin generasi awal, termasuk diphenhydramine, memiliki efek samping yang bisa menimbulkan kantuk dan tubuh yang lemas. Oleh sebab itu, antihistamin sebaiknya diminum pada malam hari saja.


Namun apabila dengan pengobatan di atas tidak membaik maka anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan