Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaTrauma sampai saat ini
Selamat siang
Saya ingin sedikit cerita sekaligus bertanya.
Ketika usia 6 tahun saya pernah melihat ayah saya sering mengintip wanita yg sedang mandi.
Kemudian, krna saya penarasan saat itu jadi saya ikut melakukannya.
Tapi seiring saya bertambah dewasa saya makin sadar kalau hal tersebut menjijikan. Dan saya jijik dengan diri saya, dan saya juga cemas tiap kali di kamar mandi merasa waswas takut ada yg ngintip. Bagaimana ya saya menghilangkan perasaan perasaan tdk nyaman ini?
Terima kasih sebelumnya, mohon dijawab
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya memahami kondisi anda, berat rasanya menjalani keseharian dengan ketidaknyamanan yang anda alami.
Menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan memang membutuhkan keberanian yang besar. Dengan menceritakan hal tersebut, berarti secara tidak langsung anda menyadari kondisi yang anda alami, dan menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan traumatis tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani kehidupan sehari hari. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Oleh karena itu, wajar ketika sampai saat ini anda mengalami berbagai ledakan emosi ketika mengingat kejadian tersebut.
Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersebut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.