Trauma
Pagi dok
Sy mempunyai masalah yg GK bisa saya selesaikan sendiri.
Memaafkan suami yg balas dendam Krn pernah diselingkuhin pdhl selingkuh sy ini bertujuan ingin kesadaran dia. Tp baginya sy selingkuh telah menyakitinya.
Pagi dok
Sy mempunyai masalah yg GK bisa saya selesaikan sendiri.
Memaafkan suami yg balas dendam Krn pernah diselingkuhin pdhl selingkuh sy ini bertujuan ingin kesadaran dia. Tp baginya sy selingkuh telah menyakitinya.
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”, artinya lebih fokus menyampaikan “saya merasa hubungan kita terasa hambar, boleh gak kita ngobrol sambil mengingat perjuangan yang udah kita lewati?” bukan “kamu itu selalu menyalahkan dan tidak mau mengalah…..”.
Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat,
Memaafkan suami setelah perselingkuhan adalah proses yang kompleks dan memerlukan waktu. Pertama, penting untuk memahami bahwa tindakan Anda berselingkuh, meskipun bertujuan untuk menyadarkan suami, telah menimbulkan luka yang dalam. Suami Anda mungkin merasa dikhianati dan marah, yang merupakan reaksi wajar:Langkah pertama yang bisa Anda ambil adalah berkomunikasi secara terbuka dengan suami. Ajak dia untuk berbicara dari hati ke hati tentang perasaan masing-masing. Akui kesalahan Anda dan jelaskan niat di balik tindakan Anda. Ini bisa membantu mengurangi ketegangan dan membuka jalan untuk pemahaman. Selanjutnya, berikan waktu bagi suami untuk memproses perasaannya. Dia mungkin perlu melampiaskan kemarahan atau kesedihannya. Bersabarlah dan tunjukkan bahwa Anda siap untuk mendengarkan dan mendukungnya dalam proses penyembuhan ini. Jika Anda merasa kesulitan untuk melanjutkan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda berdua untuk memahami dinamika hubungan dan memberikan strategi untuk memperbaiki kepercayaan yang telah rusak. Ingatlah bahwa memaafkan adalah proses yang memerlukan komitmen dari kedua belah pihak. Jika suami Anda bersedia untuk berjuang bersama, maka ada harapan untuk memperbaiki hubungan. Namun, jika dia merasa tidak bisa melanjutkan, Anda juga harus menghargai keputusan tersebut dan bersiap untuk menerima konsekuensinya.
Related content