Tentang kekeluargaan

Ketika sekolah di SMA Katolik dulu, ibu asrama biarawati mendidik dengan keras, sebulan tidak boleh dikunjungi keluarga, setelah itu hanya boleh 2 minggu sekali itupun kalau dikasih ijin tergantung sikon yang ada. Tulis surat juga disensor krn hrs konsentrasi studi. Selain itu jika ingin jadi biarawati selama pendidikan tidak boleh bertemu keluarga dan setelah itu tidak selalu bertemu keluarga tergantung jadwal dan waktu luang. Sehingga keluarganya berkata sudah hilang. Boleh cuti ke rumah keluarga setahun sekali. Mereka juga tidak takut mati dlm menjalankan tugas misionaris toh tdk punya keluarga dan tidak punya tanggungan apa2. Akhirnya setelah lulus SMA saya jarang ikut acara keluarga dan jarang datang ke pesta pernikahan saudara apalagi kalo lagi ujian S-2. Jadi bagi saya mati adalah keuntungan krn tdk punya suami dan anak shg tdk ada tanggungan. Kecuali kalo sdh punya suami anak tentu lbh sayang nyawa krn ada tanggungan. Ibu biarawati juga berkata nikah boleh asal bahagia tdk peduli kaya miskin, tdk menikah lebih baik lagi shg JD public figure yg lbh mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. JD ikut berjuang tahun 1998 tanpa peduli nyawa sampai sekarang dan tidak takut berkata apapun di muka umum asal motivasinya berjuang demi bangsa dan negara meskipun nyawa taruhannya. Pernah JD pekerja sosial di Yayasan Pacaran Kasih ketika baru lulus SMA setelah itu lanjut kuliah sampai S-2. Sebetulnya mau lanjut S-3 tapi belum terlaksana krn papaku sdh mau pensiun. Jadi ingin lanjutkan S-3 Theologi jikalau ada kesempatan yg baik. Sekarang sudah jadi public figure di medsos krn sdh rilis 1 lagu Gospel dan nyanyi lagu kebangsaan negara-negara lebih dari seratus sekarang sudah 174. Hampir tdk ada yg bisa spt itu. Jadi ingin jadi terkenal, sekarang sudah artis musik dengan genre alternative/indie. JD sejauh mana keterikatan public figure dgn keluarga? Krn biasanya org yg altruisme tdk ingin menikah krn punya misi visi tertentu. Kalo public figure spt Presiden, polisi, ABRI, dll hrs mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi JD sejauh mana keterikatan dengan keluarga? Ada Perdana Menteri yg tdk menikah krn agar tdk ada beban keluarga. JD sebetulnya menikah atau tdk plus minusnya apa saja?