🔥 Diskusi Menarik

Sering dipaksa makan Dan menyesal

Setelah kena COVID 19 saya jadi kurang selera makannya, JD jarang makan. JD saya tdk mau dipaksa makan krn sdh biasa puasa jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Itu anjuran biarawati kepala di asrama sekolah Katolik. Saya juga diajarkan tdk boleh tergantung keluarga hrs Mandiri. JD stlh lulus SMA jrg ikut pertemuan keluarga krn sering ada acara sendiri sbg aktivis Rohani full. Romo Dan suster selama pendidikan tdk boleh ketemu keluarga Dan kenalan, stlh itu hrs tinggal di asrama Dan ketemu keluarga tdk sering. Boleh plg ke rumah keluarga setahun sekali. Jadi apakah kalo sdh jadi Romo Dan suster berarti pisah Dari keluarga? Lalu Presiden, polisi, ABRI, pendeta, aktivis Rohani dll hrs mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi JD anak hrs Mandiri sejak kecil Dan tdk bisa bergantung kpd siapapun? Dulu waktu disuruh nyanyi waktu SD malas krn sakit tenggorokan. Tapi SMP terpilih sekolah untuk lomba koor antar SMP sekota Dan juara harapan I. Prnh ikut grand choir di acara kerohanian tapi stop setelah kejar2 cowok yg tdk suka pada saya. JD skrg tdk dikasih aktivitas nyanyi lagi krn takut ganggu org beristeri. Selama ini saya sering ganggu org beristeri tapi akhirnya stop stlh kena penipu cinta online rugi 30 juta lbh sbg karma. Kenapa wanita jelek bisa dpt pria ganteng Dan mapan? Saya ingin JD model tapi tdk boleh sama ortu takut salah pergaulan. Pdhl fotoku dinilai fotogenik, camera face, cute looking, performance bagus. Tapi knpa sulit jodoh? Dulu ditawari pengembangan pribadi Dan JD PR tdk mau krn tdk punya baju bgs. Dulu nenekku melarang bahasa Mandarin shg sekarang ketinggalan zaman. Inggris bisa tapi aksennya krg pas krn tdk bergaul dgn orang asing. Bahasa Indonesia campur dialek Suroboyoan shg org luar daerah tdk ngerti. JD apakah saya perlu ikut pengembangan pribadi? Ya saya menyesal krn dulu diberi kesempatan tdk mau. Dikenalkan orang tidak mau akhirnya menyesal tapi sudah terlambat Dan JD beban saudara Dan kerabat. Saya malu shg rilis lagu Gospel ciptaan sendiri semoga laris manis di pasaran krn cover saya tdk mau takut ada masalah lagi. Apakah BLM terlambat bagi saya untuk mengembangkan bakat langka Dan unik Dan menikah krn usia saya skrg 49 tahun.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Sebaiknya luangkan waktu dengan memperbanyak berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.
  1. Mengenai makanan setelah terkena COVID-19: Setelah sembuh dari COVID-19, beberapa orang mungkin mengalami penurunan selera makan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk efek samping dari penyakit atau perubahan pada indra perasa. Penting untuk tetap menjaga asupan nutrisi yang cukup untuk pemulihan yang optimal. Jika Anda merasa sulit makan, Anda dapat mencoba makan dalam porsi kecil tapi sering, memilih makanan yang Anda sukai, dan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.

  2. Mengenai hidup sebagai seorang biarawati atau biarawan: Hidup sebagai biarawati atau biarawan memang melibatkan komitmen untuk hidup dalam komunitas religius dan menjalani gaya hidup yang mandiri. Biasanya, mereka memiliki keterbatasan dalam bertemu dengan keluarga dan memiliki kegiatan yang diatur oleh aturan komunitas mereka. Namun, setiap ordo atau komunitas religius memiliki peraturan yang berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan mereka untuk memahami lebih lanjut mengenai hal ini.

  3. Mengenai pentingnya mengutamakan kepentingan umum: Profesi seperti Presiden, polisi, ABRI, pendeta, dan aktivis rohani sering kali memiliki tanggung jawab untuk mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab mereka dalam melayani masyarakat. Namun, setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih jalur hidup yang sesuai dengan nilai-nilai dan minat mereka sendiri.

  4. Mengenai sulitnya menemukan jodoh: Menemukan jodoh adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Penampilan fisik atau kekayaan tidak selalu menjadi faktor penentu dalam menemukan pasangan hidup. Setiap orang memiliki preferensi dan kriteria yang berbeda dalam mencari pasangan. Penting untuk tetap percaya pada diri sendiri, mengembangkan bakat dan minat Anda, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

  5. Mengenai pengembangan pribadi: Pengembangan pribadi adalah proses yang berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan potensi diri. Ini dapat membantu Anda tumbuh dan mencapai tujuan hidup Anda. Jika Anda merasa perlu mengembangkan diri, Anda dapat mencari pelatihan, kursus, atau kegiatan yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda.

  6. Mengenai usia dan mengembangkan bakat: Tidak ada batasan usia untuk mengembangkan bakat atau mengejar impian Anda. Selama Anda masih memiliki semangat dan motivasi, Anda dapat terus mengembangkan bakat Anda dan mengejar apa yang Anda inginkan. Penting untuk memiliki keyakinan pada diri sendiri dan mengambil langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan Anda.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan tidak menggantikan saran medis atau konsultasi langsung dengan profesional yang berkualifikasi. Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan