Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
limbad
2 minggu yang lalu
saya sering melukai diri sendiri
saya suka melukai diri sendiri jika saya merasa marah ke diri saya atau pun ke orang lain, saat saya menyakiti diri sendiri kadang saya merasa tidak puas, saya menyakiti diri sendiri sampai benar benar berdarah dan darahnya trs trsan keluar, baru saya merasa puas, cara berhenti melakukan hal tersebut gimna ya dok, tolong pencerahannya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
29
2
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Limbad, terima kasih atas pertanyaan anda
Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas produktif menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandangan yang berbeda. Selain itu, dapat menuliskan jurnal harian secara berkala sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sangat sulit ini. Melukai diri sendiri adalah suatu bentuk ekspresi yang sering kali muncul dari rasa sakit emosional yang mendalam. Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada harapan untuk menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi perasaan yang menyakitkan.Mari kita coba untuk memahami situasi ini lebih dalam. Melukai diri sendiri sering kali menjadi cara untuk mengatasi emosi yang tidak tertangani, seperti kemarahan, kesedihan, atau rasa tidak berdaya. Ketika Anda merasa marah, baik kepada diri sendiri maupun orang lain, tindakan ini mungkin memberikan rasa lega sementara, tetapi pada akhirnya, itu hanya memperburuk perasaan Anda dan dapat menyebabkan konsekuensi fisik dan emosional yang lebih serius.
Dalam konteks ini, penting untuk mengenali bahwa perilaku melukai diri sendiri dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental yang lebih dalam, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan pengaturan emosi. Jika tidak ditangani, ini dapat mengarah pada risiko yang lebih besar, termasuk cedera serius, infeksi, atau bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri lebih jauh. Anda berhak mendapatkan dukungan dan perawatan yang Anda butuhkan untuk mengatasi perasaan ini.
Saya ingin menegaskan bahwa Anda memiliki nilai yang sangat berharga. Rasa sakit yang Anda alami tidak mendefinisikan siapa Anda. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup Anda. Mengakui perasaan Anda dan mencari cara untuk mengatasi mereka adalah langkah pertama yang sangat penting.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mulai mengatasi perilaku ini. Pertama, penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda memahami akar penyebab dari perasaan ini dan memberikan strategi yang lebih efektif untuk mengelolanya. Jangan merasa terpaksa untuk pergi ke klinik, tetapi ingatlah bahwa ada orang yang siap membantu Anda keluar dari situasi ini.
Selain itu, Anda bisa mencoba beberapa teknik yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk melukai diri sendiri. Misalnya, menulis jurnal bisa menjadi cara yang baik untuk menuangkan pikiran dan perasaan Anda. Ini dapat membantu Anda memahami emosi yang Anda alami dan menemukan pola yang mungkin memicu keinginan untuk melukai diri sendiri.
Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan juga bisa sangat bermanfaat. Aktivitas ini dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda, serta memberikan ruang untuk merasakan emosi tanpa harus melukai diri sendiri. Jika Anda merasa nyaman, cobalah untuk berbagi pengalaman ini dengan orang terdekat yang Anda percayai. Dukungan dari orang lain bisa sangat membantu dalam proses penyembuhan.
Jika Anda merasa bahwa Anda tidak dapat mengatasi perasaan ini sendiri, sangat penting untuk mencari dukungan profesional. Jangan ragu untuk menghubungi seorang psikolog atau terapis yang dapat membantu Anda menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi emosi Anda. Ingatlah bahwa meminta bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.
Hidup sering kali penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi setiap pengalaman, baik atau buruk, dapat menjadi pelajaran berharga. Anda memiliki kekuatan untuk mengubah cara Anda merespons rasa sakit dan menemukan cara baru untuk menghargai diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan cinta serta perhatian, baik dari diri sendiri maupun orang lain.
Saya ingin Anda tahu bahwa saya di sini untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini. Anda tidak sendirian, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju penyembuhan adalah langkah yang berarti.
Related content