Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
hello sehat, saya sudah menikah hampir 9 tahun.
saat ini saya merasakan bahwa suami saya menjauh dalam arti dia sering mengabaikan saya apalagi disaat dia sedang emosi.
saya selalu bertanya apakah saya salah atau dia sedang berada maslah?
Namun saya tidak dapat jawaban apa2 melainkan hanya cercaan dan amarah.
Lalu dalam waktu beberapa hari dia akan terus mengabaikan saya dan anak2, dan disaat beberapa hari tiba2 dia baik seperti biasa tanpa kata maaf atau sebuah penjelasan.
Dan kejadian itu terus berlangsung sampai saat ini. Disetiap masalah adalah msalah sepele, seperti tv rusak, kunci hilang dan masalah sepele lainya dan selalu saya tidak akan bisa membujuk atau kita bicarakan dengan baik2 karna dia tidak menerima apapun kata2 saya.
apakah saya harus diam saja ataukah pernikahan ini akan aman saja tanpa ada ny komunikasi yang jelas?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Deasy Indah terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap rumah tangga mengharapkan hubungan yang harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri terkadang juga permasalahan turut hadir. Terjadinya konflik dalam rumah tangga adalah hal yang wajar terjadi. Namun, apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka anda perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang anda rasakan sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif. Anda dapat mengidentifikasi pikiran, perasaan, dan kondisi yang anda alami dengan menuliskannya pada kertas, kemudian berproses secara perlahan menerima hal tersebut sebagai bagian diri anda. Dengan adanya penerimaan, akan membuat anda lebih tenang dan lebih siap menghadapi sumber permasalahan.
Selain itu, anda dapat mengembangkan pola komunikasi yang hangat dan terbuka dengan pasangan. Terkadang seseorang melupakan bahwa dalam berumah tangga adalah tanggung jawab kedua pihak (suami dan istri), bukan salah satu pihak saja. Dengan memperbaiki pola komunikasi, anda dan pasangan dapat saling bertukar pikiran terkait permasalahan yang dihadapi, lalu bersama-sama mencari jalan keluarnya. Saat pengaplikasian pola komunikasi ini, bukan hanya melatih anda dan pasangan untuk lebih terbuka, tetapi juga diharapkan mampu saling mendengarkan dan menghargai setiap pikiran atau perasaan masing-masing.
Beberapa cara lainnya yang dapat anda lakukan, yaitu anda dapat melatih diri dalam melakukan relaksasi pernapasan untuk menghindari perilaku reaktif terhadap anak saat marah atau kesal. Anda juga dapat mengaplikasikan pola hidup sehat (tidur yang cukup, makan makanan bergizi, berolahraga dan lain sebagainya) sehingga membantu anda lebih siap menjalani keseharian. Anda juga dapat melatih diri untuk mengembangkan sikap pemaafan, baik itu pada diri sendiri, pasangan, orang-orang di sekitar, dan lingkungan anda, sehingga dapat mengurangi sedikit beban yang anda rasakan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, atau anda juga bisa melakukan konseling bersama pasangan.