aku punya teman satu gender, aku syg bgt sm dia, aku lakuin semua buat dia, mungkin itu wajar dlm pertemanan, tp yg membuat ku bingung adalah aku s
... Lihat Lainnya
meira endita
2 tahun yang lalu
permisi dok
saya ingin bertanya,karena saya bingung apa yg harus saya lakukan ,stiap bulan dalam tahun2 terakhir ini,pasti ada di mana beberapa hari saya mengalami gangguan pikiran, seperti memikirkan sesuatu sampai pusing sendiri,bosan,atau tidak dapat menerima diri saya sendiri , dan itu dapat mempengaruhi orang lain dan emosi dalam diri saya sendiri .kadang kala jika saya tidak nisa mengontrol ini semua saya menangis atau meminum obat tidur agar saya tenang ,apakah kegiatan saya meminum obat tidur ini berbahaya?
10
63k
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo Meira Endita, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya.
Adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam bisa saja muncul sewaktu-waktu ke kesadaran, sehingga membuat seseorang terkadang memilih cara instan untuk menghadapinya karena dianggap mengganggu dalam menjalani keseharian, misalnya dengan meminum obat tidur.
Perlu diketahui bahwa meminum obat tidur merupakan strategi koping yang kurang tepat untuk dilakukan, terutama mengonsumsi pada dosis yang berlebihan tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan meminum obat tidur, maka hanya akan menghindari masalah yang anda hadapi dengan sementara, sehingga diperlukan koping yang lebih adaptif. Untuk menghadapi kondisi tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk, kemudian akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat melakukan jurnaling secara berkala sehingga membantu anda dalam memahami diri dan permasalahan yang dihadapi. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.