Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPekerjaan untuk orang pintar dengan disabilitas
Apabila penyandang disabilitas sdh lulus kuliah bhkn bergelar S-3 selanjutnya bagaimana cara mencari pekerjaan yg sesuai? Pekerjaan apa yg cocok buat mereka? Krn rata2 pekerja kantor diutamakan sehat jasmani Dan Rohani Dan hidup normal. Bisakah penyandang disabilitas hidup normal? Lalu jikalau yg jadi sarjana sdh lansia bahkan uzur, setelah itu mereka kerja apa? Apakah ada perusahaan atau lembaga yg bisa menerima penyandang disabilitas apa adanya Dan mereka bisa berprestasi? Apakah perlu ada dispensasi khusus untuk pekerja disabilitas?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap kondisi memiliki tantangan tersendiri.
Yang terpenting fokus mengenali dan mengembangkan potensi tersebut. di luar sana ada banyak profesi yang memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas. Tentu saja memperluas jaringan dan relasi bisa membantu untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Selain itu, memperbanyak mencari informasi melalui berbagai platform yang ada.
Tetap semangat
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Memang ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kemampuan dan potensi yang unik, termasuk penyandang disabilitas.Ada beberapa pekerjaan yang cocok untuk orang pintar dengan disabilitas, tergantung pada jenis disabilitas yang dimiliki dan minat serta keahlian mereka. Beberapa contoh pekerjaan yang mungkin cocok adalah:
Pekerjaan di bidang teknologi informasi: Banyak pekerjaan di bidang ini dapat dilakukan secara fleksibel dan dapat diakses melalui komputer atau perangkat lainnya. Misalnya, pengembang perangkat lunak, analis data, atau desainer grafis.
Pekerjaan di bidang akademik: Jika seseorang memiliki gelar S-3, mereka dapat mencari pekerjaan sebagai dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau lembaga penelitian.
Pekerjaan di bidang konsultasi atau kewirausahaan: Seseorang dengan pengetahuan dan keahlian khusus dapat mempertimbangkan untuk menjadi konsultan atau membuka usaha sendiri.
Pekerjaan di bidang pelayanan masyarakat: Misalnya, pekerjaan di lembaga non-profit atau organisasi yang berfokus pada advokasi dan dukungan bagi penyandang disabilitas.
Pekerjaan di bidang seni dan kreativitas: Misalnya, seniman, penulis, atau musisi.
Tentu saja, setiap individu memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Penting bagi penyandang disabilitas untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat, keahlian, dan kemampuan mereka. Mereka juga dapat mencari dukungan dari lembaga atau organisasi yang fokus pada inklusi dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan dispensasi khusus atau penyesuaian dalam lingkungan kerja untuk memfasilitasi partisipasi penyandang disabilitas. Hal ini dapat melibatkan penyesuaian fisik, aksesibilitas, atau penyesuaian tugas kerja. Banyak negara memiliki undang-undang dan kebijakan yang melindungi hak-hak penyandang disabilitas dan mendorong inklusi di tempat kerja.
Penting untuk mencari informasi lebih lanjut tentang kebijakan dan program yang ada di negara tempat tinggal Anda, serta berkomunikasi dengan lembaga atau organisasi yang berfokus pada inklusi dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Related content