Memaafkan diri sendiri?

Halo Arunika, terima kasih atas pertanyaannya

Memaafkan bukan berarti melupakan/ mengabaikan/ menghilangkan sesuatu atau kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya. Memaafkan justru menyadari dan menerima hal yang pernah terjadi menjadi bagian dari diri kita. Dengan kata lain, memaafkan berarti memberikan rasa/ emosi/ persepsi yang berbeda atau netral pada sesuatu yang tidak menyenangkan yang pernah terjadi, begitupun terhadap diri sendiri.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaafkan diri sendiri, yaitu perbanyak waktu untuk berdialog dengan diri sendiri. Kenali dan focus pada hal yang belum dimaafkan pada diri sendiri, tujuannya adalah agar tidak menggeneralisasikan atau memperlebar masalah. Selanjutnya kenali pula hal yang memperberat mengapa belum bisa memaafkan. Pada saat emosi dan pikiran yang tidak menyenangkan muncul, maka terima dan sadari saja tanpa menghakimi/ menolak/ memberikan label sehingga secara tidak langsung hal tersebut diizinkan hadir menjadi bagian dari diri. Perlu diketahui bahwa penerimaan akan membantu seseorang menjadi merasa lebih baik.

Selain itu, kembangkan kemampuan cinta akan diri sendiri. Cinta kepada diri sendiri (self love), bukan berarti egois atau mementingkan diri sendiri. Hal tersebut berarti lebih kepada mengenali diri, potensi, menerima kelebihan dan kelemahan, serta mampu membatasi diri dari hal yang merugikan diri sendiri sehingga menjadi versi terbaik dari diri anda.

Jika dirasa belum mampu melakukannya sendiri, maka tidak perlu ragu untuk meminta bantuan psikolog. Semoga membantu ya.