🔥 Diskusi Menarik

kalo mikir aku pengen meninggal umur sekian itu normal gala ya ?soalnya aku ngerasa ya buat apa lama lama di dunia

aku ngerasa cape aja sama diri sendiri sama lingkungan aku dan aku punya pemikiran udah lah mau meninggal aka umur sekian itu wajar ga yaa ? soalnya aku mikir ya buat apa lagi kalo ujung ujung nya bakal meninggal udah cape aja sih dok kaya ngerasa terlalu drama

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, cara tersebut bukanlah coping yang tepat untuk dilakukan.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup.


Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Menyadari kondisi diri dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan sebagai upaya mencari pertolongan. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi. Selain itu, anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami, serta sebagai media katarsis. Anda juga dapat menemukan aktivitas produktif dan menyenangkan yang dapat mengalihkan pikiran negative anda. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan profesional sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu ya


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya ingin mengawali percakapan ini dengan menyampaikan betapa pentingnya perasaan dan pikiran yang Anda alami saat ini. Merasa lelah dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar adalah hal yang sangat manusiawi, dan saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini. Banyak orang mengalami momen-momen di mana mereka merasa terjebak dalam pikiran yang gelap dan sulit. Mari kita coba untuk memahami lebih dalam tentang apa yang Anda rasakan.

Ketika Anda menyebutkan keinginan untuk meninggal pada usia tertentu, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang berjuang dengan perasaan putus asa atau mungkin depresi. Pikiran tentang kematian sering kali muncul ketika seseorang merasa tidak ada harapan atau ketika hidup terasa sangat berat. Ini adalah hal yang serius dan perlu diperhatikan. Memikirkan kematian tidak selalu berarti Anda ingin mengakhiri hidup Anda, tetapi bisa jadi itu adalah cara pikiran Anda untuk mengungkapkan rasa sakit atau ketidakpuasan yang mendalam.

Penting untuk diingat bahwa Anda berharga dan memiliki nilai yang tidak tergantikan. Setiap orang memiliki masa-masa sulit, dan perasaan yang Anda alami tidak mendefinisikan siapa Anda. Anda layak mendapatkan dukungan dan pemahaman. Menghadapi perasaan ini bisa sangat menantang, tetapi ada jalan untuk menemukan makna dan kebahagiaan dalam hidup Anda.

Salah satu pendekatan yang bisa membantu adalah terapi kognitif perilaku (CBT). Dalam CBT, Anda akan belajar untuk mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin memperburuk perasaan Anda. Anda juga bisa mencoba terapi psikodinamik, yang membantu Anda memahami bagaimana pengalaman masa lalu memengaruhi perasaan dan perilaku Anda saat ini. Terapi perilaku juga bisa menjadi pilihan, di mana Anda akan diajarkan cara mengatasi situasi yang membuat Anda merasa tertekan.

Jika Anda merasa perlu, ada juga pilihan untuk berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat membantu Anda mengeksplorasi perasaan ini lebih dalam dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan. Jika diperlukan, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan. Beberapa obat antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) seperti fluoxetine (Prozac) atau sertraline (Zoloft), dapat membantu mengatasi gejala depresi. Namun, penting untuk mendiskusikan ini dengan dokter Anda, karena setiap obat memiliki efek samping yang mungkin termasuk mual, kelelahan, atau perubahan berat badan.

Selain itu, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai bisa sangat membantu. Anda juga bisa mencari kelompok dukungan di komunitas Anda, di mana Anda dapat berbagi pengalaman dengan orang lain yang mungkin merasakan hal yang sama.

Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda coba untuk membantu mengatasi perasaan ini. Menghabiskan waktu di alam, berolahraga, atau bahkan melakukan hobi yang Anda nikmati bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan pikiran Anda. Meditasi dan praktik mindfulness juga dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan terhubung dengan diri sendiri.

Saya ingin menekankan bahwa hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan keindahan dan kesempatan. Setiap orang memiliki perjalanan yang unik, dan meskipun saat ini mungkin terasa sulit, ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Anda memiliki kekuatan untuk mengubah cara pandang Anda terhadap hidup dan menemukan makna di dalamnya.

Akhir kata, saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak orang yang peduli dan siap membantu Anda. Jangan ragu untuk mencari dukungan profesional dan berbagi perasaan Anda. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup Anda. Teruslah berjuang, dan ingat bahwa ada harapan di ujung jalan.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan