🔥 Diskusi Menarik

Kadang-kadang iri lihat org lain

Kadang-kadang saya iri dengan TEMAN yang IQ-NYA superior apalagi genius ketika psikotes massal di SMA dulu. Saya kurang 1 poin lagi baru dibilang superior, JD mendekati. IQ-NYA saya 119, Masih lebih tinggi daripada Jokowi yg IQ-NYA 112. Tes matrix sangat superior score 53. Ada Presiden Amerika Serikat yang IQ-NYA 119. Tapi yg juara kelas Dan masuk jalur prestasi waktu masuk universitas bahkan JD lulusan terbaik Dan bisa lanjut S-2 justru yg IQ-NYA normal biasa, tapi Hasil tes matrix sangat superior. Apa bedanya IQ verbal dgn matrix? Kdg2 iri kalau melihat ada orang yang lebih cantik daripada saya. Tapi yang terutama saya paling iri melihat orang lain pacaran bahkan jauh lebih mudah daripada saya tapi sudah menikah sedangkan saya belum apa2. Org sebaya saya rata2 anaknya sudah besar Dan ada yang sudah punya cucu. Sedangkan saya sekarang sudah umur 49 tahun hmpr 50 tahun mulai muncul gejala menopause tapi belum dapat jodoh. Pernah 3 Kali pacaran gagal semua setelah itu tidak ada yang mau kenalkan lagi. Apakah masih ada harapan saya untuk menikah meskipun sudah menopause? Biasanya apa saja yang membuat orang sulit mendapatkan jodoh? Karena itu saya sering mengomentari orang pacaran dan kurang senang melihat orang yang masih muda di bawah umur 25-30 tahun dan dari keluarga kaya raya serta lulusan universitas terbaik di luar negeri juga berprestasi serta cepat mapan lalu menikah muda dan sudah punya anak. Juga juara kontes kecantikan lalu dipersunting oleh anak pendeta terkenal dan kaya raya. Sedangkan saya belum apa2. Mapan saja belum. Sedangkan saudara yg sudah menikah suami isteri kerja keras tapi penghasilan tdk seberapa shg hanya mampu ambil 1 pembantu. Waktu papaku masih hidup bisa ambil 2-3 pembantu. Karena itu saya mulai merintis sebagai artis musik lagu Gospel ciptaan sendiri di semua platforms untuk meningkatkan karir menyanyi dan menambah penghasilan di samping kerja freelance writer yaitu karya sastra politik serta ingin buka usaha sendiri atau membangun sekolah untuk anak gifted and talented atau exceptional yg punya kebutuhan khusus. Apakah anak yang IQ-nya 80-89 termasuk kategori lambat belajar? Umumnya bagaimana biasanya perilaku orang primitif? Saya juga termasuk gaptek yaitu hanya bisa membuat video nyanyi 172 lagu kebangsaan negara-negara Dari HP Dan tampilan primitif hanya kelihatan wajah saja tidak bisa edit Dan kreasi, kalah jauh dengan teman2 saya. Tapi justru video primitif saya bnyk yg nonton dan berkomentar mantap, luar biasa, keren, merdu, very nice, awesome. Padahal penampilan jauh dari kata cantik kecuali di-make over. Video saya yg plg primitif sendiri di medsos tapi bnyk yg suka dan nonton karena pakai gaya improvisasi unik dan langka. Dulu pernah mau ikut kontes kecantikan tapi dilarang ortu. Juga waktu ada pemilihan wajah fotogenik di lingkungan kampus saya ingin ikut krn tdk bayar biaya pendaftaran tapi ortu bilang tidak cocok dgn penampilan saya. Apakah ikut kontes kecantikan lebih2 yg tingkat internasional hrs berwajah cantik dan pintar? Tapi tdk semua yg ikut kontes kecantikan bahkan jadi juara atau finalis yang cantik. Dulu ada Renungan Harian bernama khusus cewek yg pilih model untuk menghiasi setiap halaman Renungan Harian menurut tanggalnya. Fotoku ada 2 yang dimuat sebagai model halaman Renungan Harian. Tapi waktu ikut kontes cover buku Renungan Harian dgn mengumpulkan foto kalah karena waktu itu usia saya sudah lebih dari 30 tahun sdgkan yg menang atau masuk final Dan juga jadi cover umumnya usia 20-an tahun meskipun tidak semuanya cantik dan fotogenik. Apa bedanya cantik dan fotogenik? Apakah anak genius bahkan super genius bisa hidup normal? Org sering bilang saya abnormal dan dulu sering bilang hrs ke psikiater ketika diskusi di medsos waktu saya BLM ke psikiater krn pemikiran saya out of the box dan tdk mau dibantah dan dikritik tapi selalu cari pembenaran diri. Apakah itu termasuk delusional? Saya dianjurkan ke psikiater oleh seorang pendeta wanita krn sering dpt keluhan isteri2 orang yang suami2nya sering saya ganggu dan bersedia dimadu.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.
  1. Perbedaan antara IQ verbal dan matriks: IQ verbal mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa secara verbal, seperti pemahaman kata-kata, kosakata, dan pemahaman bacaan. Sementara itu, tes matriks mengukur kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah non-verbal, seperti pola, hubungan, dan pemahaman visual.

  2. Sulitnya mendapatkan jodoh: Sulitnya mendapatkan jodoh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kesempatan bertemu dengan orang yang cocok, standar yang tinggi, atau masalah komunikasi dan interaksi sosial. Setiap individu memiliki perjalanan hidup yang berbeda, dan tidak ada batasan usia untuk menemukan pasangan hidup. Jika Anda masih berharap untuk menikah, tetaplah terbuka dan berusaha untuk memperluas lingkaran sosial Anda.

  3. Kesulitan mendapatkan jodoh: Beberapa faktor yang dapat membuat seseorang sulit mendapatkan jodoh antara lain: kurangnya kesempatan bertemu dengan orang yang cocok, standar yang tinggi, masalah komunikasi dan interaksi sosial, atau kurangnya kepercayaan diri. Setiap individu memiliki perjalanan hidup yang berbeda, dan tidak ada batasan usia untuk menemukan pasangan hidup. Jika Anda masih berharap untuk menikah, tetaplah terbuka dan berusaha untuk memperluas lingkaran sosial Anda.

  4. Anak dengan IQ 80-89: Anak dengan IQ 80-89 biasanya dikategorikan sebagai anak dengan tingkat kecerdasan rata-rata rendah. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam beberapa area akademik, tetapi masih memiliki potensi untuk belajar dan berkembang. Penting untuk memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus agar mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka.

  5. Perilaku orang primitif: Istilah "orang primitif" tidak digunakan secara umum dalam konteks sosial saat ini. Setiap individu memiliki perilaku dan budaya yang berbeda-beda, dan penting untuk menghormati perbedaan tersebut.

  6. Cantik dan fotogenik: Cantik merujuk pada penilaian subjektif tentang penampilan fisik seseorang, sementara fotogenik merujuk pada kemampuan seseorang untuk terlihat menarik dalam foto. Kedua konsep ini bersifat subjektif dan dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu dan standar kecantikan yang berlaku dalam masyarakat.

  7. Hidup normal bagi anak genius: Anak genius atau super genius dapat hidup normal seperti individu lainnya. Mereka mungkin memiliki kecerdasan yang luar biasa dalam bidang tertentu, tetapi tetap membutuhkan dukungan dan pengembangan dalam aspek lain kehidupan mereka. Penting untuk memberikan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi perkembangan mereka secara holistik.

  8. Delusional: Delusional merujuk pada kondisi mental di mana seseorang memiliki keyakinan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan sulit untuk diubah meskipun ada bukti yang menentangnya. Jika Anda merasa bahwa pemikiran Anda out of the box dan sulit menerima kritik, mungkin berguna untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri Anda.

Saya harap jawaban ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan