🔥 Diskusi Menarik

Ingin cari jodoh dengan ikut aktivitas

Waktu SMP dan SMA dulu cuma cinta monyet tapi sering iri melihat mereka pacaran meskipun belum tentu sampai ke pernikahan. Tapi saya masih belum mau pacaran waktu, tapi jor2an nilai ulangan dan suka menyontek sampai lulus S-1. Setelah mulai kuliah sering buat masalah dalam asmara sampai sekarang. Saya dianggap penggoda pria bahkan sundel bolong atau Nyi Blorong yang cantik jelita. Mereka cuma senang dengan prestasi saya di kampus sampai lulus S-2 dan dengar nyanyian saya. Di kampus tidak pernah buat masalah asmara, tapi di Yayasan Pacaran Kasih bikin affair dengan tunangan orang shg akhirnya diusir secara tdk hormat. Di komunitas rohani sering lirik2 cowok dan mau saja baru kenal diajak jln2 tapi kalo dikenalkan org baik2 tdk mau tapi akhirnya kandas di tengah jalan. Dianggap suka nelponi cowok2 yg sdh nikah shg HP-nya diblokir untuk saya krn isteri2 tdk suka. Tapi saya tdk merasa bersalah malah jengkel krn dikucilkan. Sekarang tdk diberi aktivitas apapun krn nyanyi 176 lagu kebangsaan sampai selesai seluruh negara. Afrika tinggal 5 negara lagi, Amerika Latin sekitar 10 negara lagi terakhir Vatikan. Ini bakat langka saya dan sudah 3 kali juara fotogenik dan menyanyi tingkat nasional virtual online. Cuma itu yg saya bisa banggakan. Untuk perilaku love sex dating sering dibilang tdk terpuji dan tdk tahu etika. Tapi pintar politik dan menyuarakan aspirasi politik dan umumnya dikabulkan. Jadi apakah saya bersalah dan cari jodoh dengan cara yang salah?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan konteks yang Anda berikan, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, penting untuk memahami bahwa perilaku yang Anda gambarkan dalam hubungan asmara dan percintaan tampaknya telah menimbulkan masalah dan konflik dengan orang lain. Hal ini dapat mempengaruhi reputasi dan hubungan Anda dengan orang lain.

Kedua, penting untuk merenungkan apakah cara Anda mencari jodoh dan berinteraksi dengan lawan jenis sesuai dengan nilai dan etika yang Anda anut. Perilaku yang dianggap tidak terpuji dan tidak etis dalam hubungan asmara dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Penting untuk memperhatikan norma-norma sosial dan etika dalam berinteraksi dengan lawan jenis.

Ketiga, fokus pada bakat dan prestasi yang Anda miliki, seperti kemampuan bernyanyi dan prestasi dalam bidang fotogenik. Banggakanlah bakat dan prestasi Anda yang langka dan telah meraih pengakuan. Hal ini dapat menjadi modal positif dalam mencari jodoh dan membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan.

Terakhir, penting untuk merenungkan kembali cara Anda berinteraksi dengan lawan jenis dan memperbaiki perilaku yang dianggap tidak pantas. Berkomunikasi dengan jujur dan terbuka, menghormati batas-batas pribadi dan orang lain, serta memperhatikan etika dalam hubungan asmara dapat membantu Anda membangun hubungan yang sehat dan bermakna.

Jika Anda merasa bingung atau kesulitan dalam mencari jodoh dan memahami perilaku Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli psikologi atau konselor untuk mendapatkan panduan dan dukungan yang tepat. Semoga Anda dapat menemukan jalan yang baik dalam mencari jodoh dan membangun hubungan yang harmonis. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan