🔥 Diskusi Menarik

High Functional Depresssion

Bagaimana ya jika mengalami high functional depression dari bulan Januari sampai sekarang?. Apa yang harus dilakukan supaya bisa kembali normal. Saya diagnosanya depresi psikotik. Meski mood depresi tapi tetap kerja, aktifitas jalan, saat ikut tes mengajar pun bisa keterima, padahal yang lain kemungkinan tidak punya depresi. High functional depression, orang lain menganggap saya baik baik saja. Tapi fisik dan psikis saya sangat kelelahan. Saya takut, karena durasinya sangat lama. Awalnya dipicu karena ada masalah. Tetapi saat masalah selesai, kok moodnya masih depresif. Sulit bersantai, bahkan untuk kegiatan yang ringan. Terimakasih atas jawabannya.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
22
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Seseorang yang terdiagnosa depresi ditandai dengan salah satu gejalanya mengalami suasana hati berada pada titik terendah. Namun, kondisi anda saat ini berada pada fase high functional depression, di mana mengalami gejala depresi tetapi masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal. Untuk mendiagnosa kondisi ini hanya boleh dilakukan oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk mendiagnosa sendiri (self diagnose).


Yang perlu anda lakukan yaitu memeriksakan diri ke psikiater agar mengetahui tingkat keparahan yang anda alami dan menjalani terapi pengobatan. Selanjutnya adalah meminum obat tersebut secara teratur sesuai dengan resep dokter agar hormon di otak menjadi lebih stabil dan menjadikan suasana hati meningkat pula, sehingga dapat beraktivitas secara optimal.

Selanjutnya, anda perlu mengkonsultasikan kondisi anda ke psikolog agar mendapatkan gambaran mengenai upaya yang dapat anda lakukan sendiri dirumah melalui pendekatan psikologis.


Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu anda perlu mengidentifikasi saat pikiran dan perasaan yang muncul, serta kenali lagi faktor/ situasi pemicunya. Selain itu, anda dapat melakukan jurnaling secara berkala setiap harinya sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi anda. Temukan pula aktivitas produktif yang membuat mood anda meningkat. Anda tidak perlu malu atau ragu untuk menemukan lingkungan yang kondusif yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman dalam berbagi cerita atau keluh kesah anda. Anda juga dapat menuliskan 3 hal yang dapat anda syukuri setiap hari (hal besar maupun kecil) sehingga anda dapat lebih memaknai hidup.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani secara tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan konteks yang Anda berikan.

High functional depression adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mengalami depresi namun masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan relatif normal. Meskipun Anda tetap dapat bekerja, beraktivitas, dan bahkan berhasil dalam tes mengajar, tetapi Anda merasa kelelahan secara fisik dan psikis.

Untuk mengatasi high functional depression dan kembali ke keadaan yang normal, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental: Penting untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater yang berpengalaman dalam mengatasi depresi. Mereka dapat membantu Anda dalam mengevaluasi dan mengelola gejala depresi yang Anda alami.

  2. Terapi psikoterapi: Terapi psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku (CBT), dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif. Terapi ini juga dapat membantu Anda mengembangkan strategi pengelolaan stres yang efektif.

  3. Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan antidepresan untuk membantu mengatasi gejala depresi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan apakah obat-obatan ini diperlukan dan aman bagi Anda.

  4. Dukungan sosial: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan. Berbicaralah dengan orang-orang terdekat Anda tentang apa yang Anda alami dan bagaimana mereka dapat membantu Anda. Dukungan sosial dapat memberikan rasa dukungan dan pemahaman yang penting dalam proses pemulihan.

  5. Perhatikan kesehatan fisik: Jaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Olahraga dan kegiatan fisik lainnya dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi.

  6. Kelola stres: Cari cara-cara yang efektif untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ini bisa termasuk teknik relaksasi, meditasi, yoga, atau hobi yang Anda nikmati.

  7. Jangan ragu untuk meminta bantuan: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi depresi sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang Anda butuhkan.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman depresi yang unik, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mencari bantuan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan tetap terbuka terhadap berbagai metode pengobatan yang mungkin dianjurkan oleh profesional kesehatan mental.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan