🔥 Diskusi Menarik

fake scenario

kenapa ya, saya suka membuat fake scenario diotak saya. awalnya ini biasa biasa saja, saya hanya melakukan nya sesekali. tapi seiring nya waktu kok makin lama scenario saya sudah melewati batas, bahkan sampai berbicara sendiri, nangis, ketawa, sedih, karena scenario saya sendiri. bahkan saya merasa ingin berapa didunia khayalan ku drpd apa yang sedang ku hadapi, terkadang bahkan saya lupa. yang mana tidak nyata, dan yang mana yang nyata. misalkan saya membuat scenario bahwa dulu saya pernah melakukan bunuh diri, perlahan lahan, saya mengingat itu trs menerus, dan berfikir apakah saya pernah mencoba bunuh diri? saya rasa iya dulu saya pernah melakukan ini ini sampai saya bunuh diri. itu hanya salah satu contoh dari banyaknya scenario saya, sekarang sampai sekarang saya tidak tau yang mana nyata. hanya saja ini mengganggu keseharian ku. jika ku tiba tiba teringat fake scenario ku yang sedih, saya bisa tiba tiba menangis sendiri, atau senyum senyum sendiri. misalkan juga saya sedang membuat fake scenario saya, dan dalam scenario saya itu mengatakan seseorang memegang tangan saya, saya bisa merasakan itu, saya merasa seperti itu nyata, dan lama kelamaan scenario saya itu membuat saya bingung. aaa saya juga merasa sering mengalami perubahan mood, seperti misalkan satu minggu itu saya akan merasa senang terus, tapi bisa saja 1 bulan seterusnya saya akan merasa sedih terus. itu kenapa ya? saya dibuat gila oleh nya, saya cape dan bingung sm diri sendiri. tidak tau cara menghentikannya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1360
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaannya


Adanya kesenjangan antara ekspektasi dan realita menjadi salah satu penyebab seseorang membentuk skenario tersendiri di pikiran mereka. Skenario ini disebut juga dengan khayalan/ imajinasi. Pada dasarnya khayalan/ imajinasi adalah hal yang normal bagi setiap orang. Namun, yang menjadi perhatian apabila seseorang sudah tidak mampu lagi membedakan antara kehidupan nyata atau bukan, serta sulit mengontrol hadirnya hal tersebut dan mengganggu keseharian maka tentunya membutuhkan perhatian khusus dan sebaiknya segera berkonsultasi dengan professional (psikolog/ psikiater) agar memperoleh penanganan yang tepat.

Sebagai upaya yang dapat anda lakukan sendiri, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda termasuk scenario yang anda bentuk sehingga membantu anda melihat lebih jelas apakah nyata atau bukan. Anda tidak perlu ragu untuk menceritakan pikiran-pikiran anda kepada kerabat terdekat yang anda percaya serta meminta feedback. Aktif dalam kegiatan sosial atau komunitas lainnya agar anda merasa tidak terasingkan.

Semogamembantu ya, salam sehat

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan