Dok gimana caranya untuk mengakhiri tanpa menyadari dan cepat ?
saya sudah cape untuk hidup, saya merasakan hal yang saya hadapi sangat berat
... Lihat Lainnya
Anonim
3 bulan yang lalu
Cinderella syndrome
Sejak kecil saya sering baca cerita Cinderella dan puteri2 kerajaan lainnya yang cantik2 terakhir Pocahontas sehingga akhirnya larut dalam dunia mereka. Akhirnya saya setiap kali dikenalkan orang tidak mau kecuali seperti Cinderella dapat pangeran yang tampan, kaya, pintar. Apakah itu juga termasuk Cinderella syndrome dan tidak bisa membedakan fantasi dan realita. Kalau saya bilang ingin dapat anak pejabat ortu bilang saya seperti katak merindukan bulan. Apakah itu juga tidak bisa membedakan fantasi dan realita? Di komunitas apa saja baik online maupun offline sering dianggap orang pengacau, tidak realistik, bikin orang bingung atau muak, pikiran out of the box, imajinasi dan fantasi liar. Apakah itu juga tidak bisa membedakan fantasi dan realita? Saya lulusan S-1 Sastra Inggris S-2 Pendidikan Bahasa Inggris jadi pikiran penuh dengan fantasi agar bisa membahas dan membuat karya sastra spt puisi, novel, drama dan skripsi thesis berbau novel politik dan saya bisa menjawab semua pertanyaan dosen penguji. Yg bisa saya banggakan sekarang sudah ikut 6 lomba kategori umum tingkat nasional yaitu 6 kali juara menyanyi, 5 kali juara fotogenik, dan 3 kali juara cipta puisi. Jadi dalam memilih jodoh bagaimana caranya agar bisa membedakan fantasi dan realita dan apakah saya sudah mengalami Cinderella syndrome?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Berdasarkan cerita dan pengalaman yang anda sampaikan, bisa jadi anda mengalami Cinderella syndrome. Di mana anda merasa bahwa fokus pada harapan dan fantasi yang tidak realistis, dan berharap seperti di kisah cinderella.
Cinderella syndrome merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengahrapkan kehidipan ataupun pasangannya seperti di negeri dongeng, khususnya cinderella. adanya keinginan happy ending, dikasihi, bahkan ada seorang pangeran yang akan datang menyelamatkan hidupnya.
Sebaiknya anda berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater agar membantu menguraikan permalasahan anda
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan konteks yang Anda berikan, Cinderella Syndrome atau Cinderella Complex adalah istilah psikologis yang mengacu pada kecenderungan seseorang, terutama wanita, untuk mengharapkan atau mengidamkan pasangan atau kehidupan yang mirip dengan cerita Cinderella dalam dongeng, di mana ada sosok pangeran tampan yang akan datang dan menyelamatkan mereka dari kesulitan atau kehidupan yang tidak menyenangkan. Orang yang mengalami Cinderella Syndrome mungkin memiliki kesulitan membedakan antara fantasi dan realitas, dan cenderung mencari kesempurnaan atau kebahagiaan yang tidak realistis dalam kehidupan mereka.Dalam kasus Anda, jika Anda merasa bahwa Anda terlalu terpaku pada harapan-harapan yang tidak realistis seperti dalam cerita Cinderella, dan sulit membedakan antara fantasi dan realitas dalam kehidupan sehari-hari, maka mungkin Anda mengalami Cinderella Syndrome. Hal ini dapat memengaruhi cara Anda memilih pasangan hidup dan juga cara Anda berinteraksi dengan orang lain.
Untuk mengatasi Cinderella Syndrome, penting untuk memahami bahwa kehidupan nyata tidak selalu seperti dalam dongeng dan tidak ada yang sempurna. Cobalah untuk lebih realistis dalam harapan dan ekspektasi Anda terhadap diri sendiri dan orang lain. Berusahalah untuk memahami dan menerima kekurangan dan kelebihan dalam diri sendiri dan orang lain, serta belajar untuk membedakan antara fantasi dan realitas.
Jika Anda merasa bahwa Cinderella Syndrome telah memengaruhi kehidupan dan hubungan Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan dan dukungan lebih lanjut dalam mengatasi masalah ini.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda ajukan?
Related content