🔥 Diskusi Menarik

Cemas saat terluka

Jari saya luka terkena pisau tetapi darah yang keluar tidak terlalu banyak , saat terluka saya masih biasa saja tetapi tidak lama badan saya keringat dingin, pandangan menjadi gelap, telinga berdenging, bernafas terlalu cepat seperti orang cemas , dan tangan kram itu kenapa ya dok? Tapi saya ga takut saat liat darahnya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
1
2

2 komentar

Halo Ayu Lestari, terima kasih untuk pertanyaannya.


Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara

berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kondisi yang Anda alami setelah terluka, seperti keringat dingin, pandangan gelap, telinga berdenging, dan pernapasan cepat, bisa jadi merupakan reaksi tubuh terhadap stres atau rasa sakit. Meskipun Anda tidak merasa takut melihat darah, tubuh Anda mungkin merespons dengan cara yang berbeda. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
  1. Reaksi Fisiologis: Ketika terluka, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin, yang dapat menyebabkan gejala seperti keringat dingin dan detak jantung yang cepat. Ini adalah respons alami tubuh untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat.
  2. Rasa Sakit: Meskipun Anda tidak merasa takut, rasa sakit dari luka bisa memicu reaksi fisik yang kuat. Rasa sakit dapat menyebabkan tubuh bereaksi dengan cara yang membuat Anda merasa pusing atau lemah.
  3. Hiperventilasi: Pernapasan yang cepat dapat menyebabkan penurunan kadar karbon dioksida dalam darah, yang bisa menyebabkan gejala seperti pusing, telinga berdenging, dan kram tangan.
  4. Dehidrasi atau Kelelahan: Jika Anda tidak cukup minum atau merasa lelah, ini juga bisa memperburuk gejala yang Anda alami. Sangat penting untuk memantau luka Anda dan memastikan tidak ada infeksi. Jika gejala seperti pusing, kram, atau kesulitan bernapas berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Jika Anda merasa tidak nyaman atau gejala semakin parah, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Jaga diri Anda dan pastikan untuk beristirahat dan minum cukup cairan.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan