Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaBeda S-1, S-2, Dan S-3
Kalo masuk S-1 kok syaratnya lbh mudah cukup nilai SMA Dan tes masuk Dan bisa bebas tes kalo berprestasi Dan tdk buat proposal skripsi dulu. Ujiannya hmpr sama dgn SMA yaitu pertanyaan tertulis dgn jawaban yg komprehensif, soal2 pilihan ganda Dan kdg2 buat makalah atau open book atau ujian dikerjakan di rumah dikumpulkan tepat waktu. Jadi kdg2 msh bisa nyontek Dari buku atau catatan saat ujian kecuali makalah Dan ujian yg dikerjakan di rumah. Waktu skripsi juga bnyk yg niru skripsi lain meskipun yg dibahas berbeda tapi saya plg original Dan termasuk sulit krn novel politik. Tapi stlh S-2 tdk bisa nyontek krn bnyk paper JD hrs pemikiran sendiri Dan hrs bisa presentasi dgn gaya sendiri. Kalo ada ujian tertulis di kelas atau di rumah Dan dikumpulkan juga tdk bisa nyontek krn jawabannya hrs lbh komprehensif lagi Dan kalo ketahuan ada jawaban yg sama lngsung dicoret. JD hrs murni pemikiran sendiri. Kalo kerja kelompok juga hrs paper yg komprehensif shg tdk bisa nyontek Dan ada ujian komprehensif Dan maksimal diberi kesempatan 2 Kali, kalo tdk lulus berarti DO. Kalo S-1 lulus mata kuliah minimal C, tapi S-2 B- Dan IPK hrs minimal 3 jika tamat studi Dan IPK S-2 3,1 Dan IPK S-1 2,83. Kalo tamat S-1 IPK minimal 2. Waktu selesai lulus thesis diminta buat pernyataan tdk plagiat di atas meterai sdgkan di S-1 tdk. Sekarang ini bnyk puskrip yg melayani skripsi, thesis, disertasi, makalah, dll termasuk kerjakan PR. Apakah puskrip itu diperbolehkan? Saya prnh kerja di puskrip Dan mahasiswanya lulus dgn nilai A atau B. Kalo S-3 apakah hrs bisa melakukan riset sendiri Dan kdg2 hrs ke luar kota atau daerah atau negeri? Apakah waktunya 3 tahun? Kalo S-1 4 tahun, S-2 2 tahun. Minimal lulus mata kuliah nilai berapa? Jadi seberapa sulit kuliah S-3 sampai lulus? Kuliah S-1 di semester awal bnyk mahasiswa tapi di semester akhir sampai lulus berkurang. Apalagi S-2, bnyk yg DO kalo tdk mampu mengikuti kuliah. Jadi kalo mau lanjut S-3 persiapan apa saja yang hrs dilakukan agar mantap sampai lulus? Biasanya lulusan S-3 kerjanya apa? Krn perusahaan biasanya minimal SMA, D-3 S-1 ada yg S-2 tapi untuk dosen atau posisi atas. Waktu SMP sampai S-1 sering nyontek tapi di S-2 tdk bisa nyontek lagi krn bnyk paper Dan soal komprehensif berdasarkan pemikiran sendiri. JD mulai digembleng untuk berpikir kreatif tanpa meniru siapapun. Krn itu skrg rilis lagu Gospel ciptaan sendiri semoga laris manis di pasaran krn tdk mau cover lagu org lain krn punya hak cipta.
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab dengan detail.Perbedaan antara S-1, S-2, dan S-3 adalah sebagai berikut:
S-1 (Strata 1) adalah jenjang pendidikan sarjana yang biasanya berlangsung selama 4 tahun. Pada tingkat ini, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu di bidang yang dipilih dan biasanya akan menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi.
S-2 (Strata 2) adalah jenjang pendidikan magister yang biasanya berlangsung selama 2 tahun setelah menyelesaikan S-1. Pada tingkat ini, mahasiswa akan memperdalam pengetahuan di bidang yang lebih spesifik dan biasanya akan menyelesaikan tugas akhir berupa thesis.
S-3 (Strata 3) adalah jenjang pendidikan doktor yang biasanya berlangsung selama 3 tahun setelah menyelesaikan S-2. Pada tingkat ini, mahasiswa akan melakukan penelitian mandiri yang mendalam di bidang yang dipilih dan akan menyelesaikan tugas akhir berupa disertasi.
Setiap jenjang pendidikan memiliki persyaratan dan tuntutan yang berbeda. Pada S-1, persyaratan masuk biasanya lebih mudah dengan hanya membutuhkan nilai SMA dan tes masuk. Namun, pada S-2 dan S-3, persyaratan masuk lebih ketat dengan penekanan pada pemikiran mandiri, penelitian, dan presentasi.
Terkait dengan puskrip (pusat konsultasi skripsi), setiap universitas memiliki kebijakan yang berbeda terkait penggunaan jasa tersebut. Beberapa universitas mungkin memperbolehkan penggunaan puskrip untuk membantu dalam penulisan skripsi, thesis, atau disertasi, sementara yang lain mungkin melarangnya. Penting untuk memahami kebijakan universitas Anda terkait hal ini.
Untuk S-3, biasanya mahasiswa diharapkan untuk melakukan riset mandiri dan seringkali harus melakukan perjalanan ke luar kota, daerah, atau bahkan ke luar negeri untuk mengumpulkan data atau berkolaborasi dengan peneliti lain. Durasi studi untuk S-3 biasanya sekitar 3 tahun, tetapi dapat bervariasi tergantung pada program dan kecepatan kemajuan penelitian.
Kuliah S-3 umumnya lebih sulit dibandingkan dengan S-1 atau S-2 karena menuntut pemikiran yang lebih kritis, penelitian yang lebih mendalam, dan kontribusi orisinal dalam bidang studi yang dipilih. Persyaratan kelulusan juga lebih tinggi, dan mahasiswa harus memenuhi standar yang ketat dalam penelitian dan penulisan disertasi.
Lulusan S-3 biasanya memiliki peluang karir yang lebih luas, terutama di bidang akademik dan penelitian. Mereka dapat menjadi dosen di perguruan tinggi, peneliti di lembaga penelitian, atau bekerja di industri yang membutuhkan keahlian tingkat tinggi dalam bidang studi mereka.
Untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke S-3, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang studi yang dipilih, memiliki kemampuan penelitian yang baik, dan memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan penelitian yang mendalam. Juga, penting untuk mencari informasi tentang program S-3 yang diinginkan, persyaratan masuk, dan mempersiapkan proposal penelitian yang kuat.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.
Related content