Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaBagaimana cara mengubah pola asuh yg kasar
Dok saya perlu solusi.
Selama dr masih kecil sampai sekarang, anak saya yg 1.. Umur 8thn
Selalu kami didik dengan tegas bahkan cenderung kasar dan sering memukul
Bagaimana cara agar kami dpt merubah hal itu. Karna entah mengapa setiap dia melakukan sesuatu.. Selalu memancing emosi dan kemarahan bagi kami.
Tpi saya juga sadar, bahwa anak saya perlu utk dijaga kesehatan mentalnya..
Bagaimana kami harus merubah itu dok
Saya benar2 butuh bimbingan 😩😩
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa perilaku yang ditampilkan anak merupakan cara mereka untuk mendapatkan perhatian dari lingkungan atau orang tuanya. Selain itu, perilaku tersebut juga terkadang akibat pengaruh dari teman sepergaulannya atau mungkin mencontoh perilaku orang-orang di sekitarnya. Tentunya tidak bisa dipungkiri akan menimbulkan kemarahan, kekecewaan, dan kekesalan dari orang tua. Namun, sebagai orang tua anda perlu tetap tenang, serta selalu berusaha mengambil peran dalam membimbing dan mengarahkan anak untuk berperilaku yang adaptif, dan mencari tahu akar anak berperilaku demikian. Anda juga perlu menghindari memberikan labelling “anak nakal atau membangkang” karena akan semakin memperburuk kondisi anak.
Marah merupakan respon yang muncul akibat menghadapi peristiwa yang mengesalkan, dalam hal ini menghadapi anak dalam kondisi yang sedang lelah setelah beraktivitas seharian. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila merugikan diri sendiri dan orang sekitar. Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks, setelah tenang anda dapat mengajak anak berdiskusi atau bernegosiasi terkait perilakunya. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang berlebihan. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapi anak, yaitu ajak berdiskusi mengenai alasan mereka menunjukkan perilaku yang terkesan menentang/ susah diatur, dengarkan pendapatnya, dan sebaiknya menghindari untuk menghakimi karena akan menyebabkan mereka menjadi pribadi yang menutup diri dari orang tua. Tanyakan pula harapan dan keinginan anak terhadap orang tuanya. Selain itu, libatkan anak untuk membuat kesepakatan bersama yang berlaku dalam keluarga sehingga keberadaannya merasa dihargai. Anda juga perlu menegaskan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan konsekuensi yang akan diterima jika melanggar. Dengan demikian, anak akan memiliki pandangan mengenai bagaimana dirinya harus bersikap. Namun, jika perilakunya telah melewati batas wajar, maka anda perlu bersikap tegas. Apabila anda ingin memberikan efek jera kepada anak berupa hukuman, maka anda dapat menghukumnya (seperti merenung disudut ruangan selama 10 menit) disertai dengan memberi tahu mengenai kesalahan yang dilakukan sehingga anda melakukan hal tersebut.
Dalam proses pengasuhan, sebaiknya orang tua juga perlu menghindari marah, memukul, atau memberikan label negatif kepada anak karena hanya akan memperburuk kondisi anak. Bahkan anak akan mudah meniru perilaku yang dilihat dari sekitarnya. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada anak jika telah menunjukkan perilaku yang positif, seperti pujian atau pelukan dan sebagainya sehingga anak termotivasi untuk mengulangi perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.