Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaApakahh ini OCD?
Hallo dok, saya memiliki kecemasan dalam segala hal dan terus berulang2, saya mengalami ini sekitar kurang lebih 3 thn, hal tsb membuat saya setress berlebihan terutama dalam ibadah, apakah saya sudah melakukan itu dan ini, kata kata tsb terus muncul dalam benak dan pikiran. Dok apakah ada saran untuk saya? Apakah saya bisa sembuh dan kembali normal?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjaga kerapian, ketepatan, dan keteraturan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan sesuatu agar hasilnya lebih maksimal. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, maka perilaku tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus karena akan mengganggu aktivitas sehari-hari, serta membuat seseorang menjadi mudah cemas dan tidak nyaman apabila tidak melakukannya.
Ada kemungkinan hal yang diceritakan mengarah pada OCD. Perlu diketahui OCD (Obsessive Compulsive Disorder) adalah gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran kuat dan memaksa untuk harus melakukannya secara berulang-ulang, apabila seseorang tersebut tidak melakukannya maka akan merasa cemas. Seseorang dengan OCD akan menampilkan gejala yang berbeda. Seseorang memiliki ketakutan/ kekhawatiran tertentu sehingga sering mengulang perilakunya. Dampak lainnya, seseorang sulit berkonsentrasi karena pikirannya dipenuhi kekhawatiran yang diciptakan sendiri. Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose.
Beberapa hal yang dapat diperhatikan yaitu, anda perlu mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda merasa cemas, serta efek yang turut hadir pada diri anda, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Anda dapat meminta dukungan dari kerabat yang anda percaya, agar mampu membantu mengevaluasi pikiran anda yang muncul. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.