Apa yang harus dilakukan ketika anak memergoki orang tua berhubungan intim?

Ingin bertanya, apa yang harus orang tua lakukan ketika anak memergoki orang tuanya berhubungan intim?


Anak usia di bawah 5 tahun.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Halo Anada, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda.

Tentu saja kondisi tersebut menimbulkan kepanikan dan cukup membuat orang tua kaget, tetapi sebaiknya tetap tenang dan mencoba untuk merespon senormal mungkin agar anak tidak menimbulkan banyak pertanyaan lebih lanjut. Kemudian menutupi bagian tubuh yang terbuka dengan selimut atau bantal. Tanyakan kepada anak "kamu butuh apa nak?" sambil menunggu rekasinya. Lalu anda juga dapat mengatakan kepada anak "ayah dan ibu butuh waktu untuk berdua dulu ya, kamu main di luar kamar dulu nanti ayah dan ibu akan menyusul".


Ketika cukup tenang, anda dapat menghampiri anak di tempat ia bermain dengan menanyakan "apa yang kakak/ adik pikirkan ketika masuk ke kamar ayah dan ibu tadi?" untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan pengetahuan mereka. Apabila anak memiliki pertanyaan, maka dijawab sesuai dengan bahasa yang mudah mereka pahami.

Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Ketika anak memergoki orang tua sedang berhubungan intim, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesejahteraan emosional dan psikologis anak. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan:
  1. Tetap tenang: Pertama-tama, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan tidak panik. Anak mungkin tidak sepenuhnya memahami apa yang mereka lihat, jadi penting untuk tidak menunjukkan kecemasan yang berlebihan.

  2. Jelaskan dengan sederhana: Jika anak bertanya tentang apa yang mereka lihat, berikan penjelasan yang sesuai dengan usia mereka. Gunakan bahasa yang sederhana dan jujur, tetapi hindari memberikan terlalu banyak detail yang mungkin sulit dipahami oleh anak.

  3. Hormati privasi: Jelaskan kepada anak bahwa hubungan intim adalah hal yang pribadi dan hanya dilakukan oleh orang dewasa yang saling mencintai. Ajarkan mereka tentang batasan privasi dan pentingnya menghormati ruang pribadi orang lain.

  4. Validasi perasaan anak: Jika anak terlihat terkejut atau bingung, berikan dukungan dan validasi atas perasaan mereka. Katakan kepada mereka bahwa perasaan mereka normal dan mereka dapat mengajukan pertanyaan jika mereka ingin tahu lebih lanjut.

  5. Hindari menyalahkan atau merasa bersalah: Jangan menyalahkan diri sendiri atau pasangan Anda atas situasi ini. Hubungan intim adalah bagian normal dari kehidupan orang dewasa, dan penting untuk mengajarkan anak tentang hal ini dengan cara yang sesuai dengan usia mereka.

  6. Jaga komunikasi terbuka: Setelah kejadian ini, pastikan untuk menjaga komunikasi terbuka dengan anak Anda. Biarkan mereka tahu bahwa mereka dapat mengajukan pertanyaan atau berbicara tentang apa pun yang mereka pikirkan atau rasakan.

  7. Konsultasikan dengan profesional: Jika Anda merasa perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog anak atau konselor keluarga. Mereka dapat memberikan panduan dan dukungan tambahan dalam menghadapi situasi ini.

Ingatlah bahwa setiap anak dan keluarga berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan pendekatan ini dengan kebutuhan dan nilai-nilai keluarga Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan