usia bayi saya sudah 2 bulan lebih 12 hari, saya

usia bayi saya sudah 2 bulan lebih 12 hari, saya berhenti menyusui ketika bayi saya berusia 40hari, rasanya cukup menyesal tapi saya lakukan karena memang asi saya seret tidak seperti ibu ibu lain. saya ingin sekali rasanya relaktasi tapi puting saya sudah kembali seperti semula lg tidak besar seperti waktu menyusui, jadi bayi saya kalau dikasih dekat ke pd saya dia gamau :( solusinya gimana ya? saya ingin menyusui bayi saya lagi.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo abby nadia, terima kasih atas pertanyaan nya.

Terima kasih sudah cerita dengan jujur ya, saya paham perasaan menyesal yang Ibu rasakan. Banyak sekali ibu yang mengalami hal serupa, jadi Ibu tidak sendirian ❤️. Relaktasi **masih mungkin dilakukan** meski sudah berhenti beberapa minggu, tetapi memang butuh kesabaran, konsistensi, dan dukungan.


👉 Beberapa langkah yang bisa Ibu lakukan:


**1. Stimulasi Payudara Rutin**


* Pompa payudara atau perah manual setiap 2–3 jam sekali, termasuk malam hari, walaupun belum ada ASI yang keluar. Ini membantu merangsang hormon prolaktin & oksitosin.

* Pijatan payudara ringan sebelum dan saat memompa bisa membantu.


**2. Skin to Skin & Bonding dengan Bayi**


* Meski bayi menolak menyusu langsung, usahakan sering kontak kulit ke kulit (bayi hanya pakai popok, ditempelkan di dada Ibu).

* Hal ini membuat bayi merasa nyaman dan meningkatkan peluang bayi mau mencoba menyusu lagi.


**3. Gunakan Alat Bantu (SNS – Supplementary Nursing System)**


* SNS adalah selang kecil yang dihubungkan ke puting Ibu dan wadah susu (ASI perah atau susu formula). Jadi saat bayi mengisap payudara, dia tetap dapat susu, sehingga termotivasi mengisap, dan di saat yang sama payudara Ibu terstimulasi.

* Alat ini bisa dibeli atau dibuat sederhana dengan selang kecil + botol.


**4. Sabar dengan Respon Bayi**


* Karena bayi sudah terbiasa dengan botol, mungkin butuh waktu agar mau kembali ke payudara.

* Bisa coba saat bayi mengantuk tapi masih ingin mengisap, atau saat bayi lapar tapi tidak terlalu lapar (jadi masih mau sabar belajar).


**5. Jaga Kondisi Tubuh Ibu**


* Minum cukup air, makan bergizi seimbang, istirahat cukup (sejauh mungkin).

* Hindari stres berlebihan karena bisa memengaruhi hormon menyusui.


**6. Dukungan Profesional**


* Konsultasi ke konselor laktasi bisa sangat membantu. Mereka bisa mendampingi teknik relaktasi, cara pakai SNS, sampai dukungan emosional.


✨ Catatan penting: Relaktasi butuh waktu, kadang berminggu-minggu. Walau pun mungkin tidak kembali penuh 100%, sebagian besar ibu bisa tetap menghasilkan ASI lagi. Campuran ASI + formula pun tetap bermanfaat, jadi jangan merasa gagal.


Ibu mau saya bikinkan **jadwal relaktasi harian** (contoh rutinitas pumping & bo

nding) supaya lebih mudah dijalani?

19 jam yang lalu
Suka
Balas
Ibu, keinginan untuk relaktasi setelah berhenti menyusui adalah hal yang sangat baik dan patut didukung. Meskipun sudah berhenti menyusui selama sekitar dua bulan dan puting ibu kembali ke ukuran semula, relaktasi masih sangat mungkin dilakukan dengan kesabaran dan usaha yang konsisten:

Beberapa langkah yang bisa Ibu coba untuk memulihkan produksi ASI dan membantu bayi kembali menyusu:

  1. Stimulasi Payudara: Gunakan pompa payudara secara teratur, idealnya setiap 2-3 jam sekali, bahkan jika belum ada ASI yang keluar. Ini akan membantu merangsang produksi ASI dan juga dapat membantu puting lebih menonjol.
  2. Membangun Kedekatan: Lakukan kontak kulit ke kulit (skin-to-skin) sesering mungkin dengan bayi. Ini dapat memicu refleks menyusu pada bayi dan meningkatkan hormon oksitosin pada ibu, yang penting untuk produksi ASI.
  3. Perkenalkan Kembali Puting: Tawarkan payudara kepada bayi saat ia tenang dan tidak terlalu lapar. Jangan memaksa bayi. Coba berbagai posisi menyusui yang nyaman bagi Ibu dan bayi.
  4. Atasi Penolakan Bayi: Jika bayi masih menolak langsung menyusu, Ibu bisa memerah ASI dan memberikannya melalui sendok, cangkir, atau alat bantu menyusui lainnya, bukan dot, untuk menghindari bingung puting.
  5. Tingkatkan Produksi ASI: Pastikan Ibu mengonsumsi makanan bergizi yang dapat merangsang ASI (seperti kurma) dan minum air putih yang cukup. Tetap rileks dan hindari stres, karena stres dapat menghambat produksi ASI.
  6. Konsultasi Profesional: Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi atau dokter anak. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik, membantu mengevaluasi perlekatan bayi, dan memberikan dukungan selama proses relaktasi. Ingatlah bahwa proses relaktasi membutuhkan waktu, bisa 2 minggu hingga sebulan, dan hasilnya bervariasi. Kunci utamanya adalah konsistensi dan kesabaran. Teruslah mencoba dan jangan ragu mencari bantuan profesional.
22 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan